Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Sabtu, 12 Maret 2022

Pengertian Mengampuni

 Pengertian Mengampuni

Pengantar
Shalom, salam sejahtera untuk kita semua. Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberikan kita perlindungan sehingga kita terhindar dari segala macam sakit penyakit. Kita harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan Yesus Kristus pasti melindungi dan menjaga setiap orang yang percaya dan berharap kepadaNya.
Sebelum memulai pembahasan materi pada kesempatan kali ini, ada satu pertanyaan yang bisa menjadi bahan refleksi dan renungan kita bersama. Pertanyaannya adalah pernahkah kalian disakiti oleh orang lain? Maksud disakiti dalam pertanyaan ini adalah ada orang di sekitar kita, misalnya teman sekolah, teman di gereja atau saudara yang membuat keadaan kita tidak nyaman. Jika pernah mengalami keadaam seperti ini, tindakan apa yang harus dilakukan?
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi tentang mengampuni. Untuk lebih jelasnya tentang materi ini, simak pengertian mengampuni berikut ini :

1. Pengertian Mengampuni Secara Umum
Secara etimologis mengampuni berasal dari akar kata ampun. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan kata "ampun" adalah pembebasan dari tuntutan karena melakukan kesalahan atau kekeliruan; atau maaf. Sedangkan kata "mengampuni" memiliki arti memberi ampun: memaafkan.
Dari pengertian tersebut dapat diperoleh informasi sebagai berikut :
  • Pertama, mengampuni bersinonim (persamaan kata) dengan kata memaafkan.
  • Kedua, mengampuni berarti kesediaan memaafkan kesalahan orang lain dan tidak akan mengungkitnya kembali.
Dengan demikian, mengampuni berarti tindakan memberi maaf kepada orang lain karena salah atau keliru serta tidak mengungkitnya di kemudian hari. Mengampuni dalam arti umum berarti memaafkan kesalahan orang lain.

Dalam bahasa Inggris kata mengampuni berasal dari dua kata sebagai berikut :
  • Pardon yang memiliki arti pengampunan, grasi, maaf.
  • Forgivenes yang dapat diartikan tindakan mengampuni, kemauan mengampuni.
2. Tindakan mengampuni
Mengampuni adalah bukan perkara yang mudah. Jika kita kembali ke pertaanyaan di atas. Jika jawaban kalian adalah pernah disakiti oleh orang lain, mengampuni adalah tindakan yang harus dilakukan.Mengampuni orang yang pernah menyakiti kita bukanlah tindakan yang mudah. Dibutuhkan kedewasaan dalam menyikapinya.
Kesulitan mengampuni dipengaruhi oleh perasaan tinggi hati, egois, dan sakit hati yang begitu mendalam. Munculnya perasaan tersebut adalah kurangnya komunikasi antara kedua belah pihak dan akibat kesalahpahaman atau perbedaan pendapat ketika berinteraksi dengan orang lain. Dampaknya adalah membuat seseorang merasa sakit hati, benci, dan marah sehingga mengganggu relasi dengan orang lain.

3. Apa yang harus kita lakukan?
Ketika relasi kita dengan orang lain sedang dalam keadaan tidak baik, jangan dibiarkan terlalu lama. Sesegara mungkin harus diperbaiki. Caranya adalah kedua belah pihak saling menyadari dan mengakui kesalahan atau kekurangan masing-masing. Seperti pada contoh diatas, ketika ada orang yang mencoba menyakiti kita atau membuat kita tidak nyaman. Kita harus duduk bersama, meluruskan pendapat, menyamakan cara pandang dan yang paling penting adalah berjiwa besar. Berjiwa besar artinya mau mengakui kesalahan diri sendiri jika memang kita melakukan kesalahan. Disisi lain, kita juga harus bersedia mengampuni jika ada orang yang telah menyakiti atau membuat kita tidak nyaman. Dengan cara demikian maka relasi kita dengan orang lain kembali pulih.

4. Tips agar bisa mengampuni orang lain
Berikut ini ada beberapa tips atau cara agar bisa mengampuni orang lain :
  • Jika melakukan kesalahan harus berani mengakui kesalahan diri sendiri kepada orang lain.
  • Memiliki cara pandang yang bijaksana dalam menyikapi setiap perbedaan pendapat.
  • Bersedia mengampuni orang yang telah menyakiti atau membuat kesalahan kepada kita.
Ketika mampu mengampuni maka kita akan menjadi pribadi yang ikhlas, tulus dan berbesar hati. Kemampuan mengampuni akan membebaskan dari luka-luka batin seperti iri hati, kepahitan, kekecewaan, kemarahan, dan kebencian. Terbebasnya seseorang dari perasaan atau emosi negatif akan membuat dirinya menjadi orang yang sehat secara rohani.

Daftar Pustaka
Dian Pujiastuti,S.Th.,Adrian Hadi Yulisto,S.Th,2017, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP, Kurikulum 2013 edisi revisi, Jakarta,BPK Gunung Mulia.

@WB_1203220145

Kamis, 10 Maret 2022

Berpikir Komputasional

Berpikir Komputasional

Pengantar
Selamat pagi, salam sehat selalu. Semoga anda dalam keadaan sehat dan selalu berbahagia. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang materi berpikir komputasional. Apa yang dimaksud dengan berpikir komputasional? Sebuah pertanyaan stimulus yang akan membuat penasaran sehingga memotivasi kita untuk membaca dan mempelajari materi ini dengan baik dan sungguh-sungguh.

Definisi Berpikir Komputasional
Apa yang dimaksud dengan berpikir komputasional? 
Berpikir komputasional adalah cara berpikir yang menyelesaikan persoalan, yang cara penyelesaiannya jika dikembangkan dapat dilakukan dengan komputer. Berpikir komputasional akan melatih kita untuk belajar bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan dengan cara yang efektif dan efesien.

Berpikir komputasional memiliki 4 komponen utama yaitu :
1. Algoritma
Algoritma adalah sebuah pola yang dapat digunakan untuk mendefinisikan bentuk atau struktur yang  tetap. Dalam mengerjakan suatu pekerjaan kita harus mengikuti pola atau aturan-aturan tertentu. Misalnya seorang calon penumpang kereta api harus menunjukkan identitas diri sebelum boarding pas di peron stasiun Contoh di lingkungan sekolah atau pendidikan adalah seorang peserta didik diijinkan mengikuti pelajaran olahraga jika menggunakan baju seragam olahraga.

2. Optimasi Penjadwalan
Dalam melakukan pekerjaan seringkali diperhadapkan dengan banyak pekerjaan. Adakalanya kita harus melakukan pekerjaan secara bersamaan atau istilah yang lebih keren adalah paralel. Contohnya ketika sedang mengerjakan tugas sekolah, tiba-tiba Ibu meminta bantuan untuk merebus atau mendidihkan air dalam sebuah panci. Langkah-langkah yang harus dikerjakan adalah mengambil panci, menuang air ke dalam panci, menyalakan kompor dan menaruh panci di atas kompor. Selama proses perebusan air, tidak perlu ditunggu sampai mendidih. Selama menunggu proses perebusan air sampai mendidih, kita kembali mengerjakan tugas sekolah yang tertunda.
Mengerjakan dua pekerjaan dalam waktu bersamaan merupakan optimasi jadwal. Tujuannya adalah agar lebih efektif dan efesien sehingga tidak ada waktu yang terbuang dengan sia-sia. Selain itu, optimasi jadwal dapat membantu memberikan hasil pekerjaan yang baik dan maksimal.

3.Struktur Data
Apakah kalian pernah disuruh oleh orang tua kalian untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari ke pasar atau ke supermarket? Jika kita akan berbelanja ke pasar atau supermarket, kita harus membuat daftar kebutuhan yang akan dibeli. Dalam informatika data seperti ini disebut dengan list. Daftar belanja yang kita buat tentunya tidak memiliki keterurutan tertentu sehingga tidak menjadi masalah jika kita berbelanja cabe yang tertulis di urutan ke-3 dibandingkan dengan telor dan bawang putih yang ada di urutan 1 dan 2.
Dalam informatika, pemakaian data harus secara urut sesuai dengan langkah-langkah yang sudah dirumuskan. Artinya data harus memiliki stuktur yang jelas dan tidak boleh diacak secara sembarangan.

4.Representasi Data
Pernahkah kalian diperhadapkan dengan beberapa pilihan dalam waktu yang bersamaan? Pilihan bisa terdiri atas dua kemungkinan. Pilihan dua kemungkinan jawabannya adalah antara "ya" atau "tidak". Misalnya ada pertanyaan : apakah hari Senin ada ulangan IPS? Jawaban yang paling mungkin adalah "ya" atau "tidak". Bandingkan dengan pertanyaan berikut : mata pelajaran apa yang paling kalian suka? Jawabannya tentu berbeda, ada yang menjawab IPA, IPS, atau Matematika. Ada juga yang menjawab IPA dan IPS atau mungkin memiliki jawaban lain.
Dalam informatika, data harus direpresentasikan dengan jelas dengan pola yang teratur.
Jika digambarkar, berpikir komputasional adalah seperti pada gambar berikut ini :


Daftar Pustaka
Maresha Caroline Wijanto,Irya Wisnubhadra, 2021, Buku Pegangan Siswa, Informatika Kelas VII SMP, Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
@WB_11031543

Materi selanjutnya (silakan klik link berikut):
Melakukan Koneksi Internet :

Mengapa Belajar Informatika

Mengapa Belajar Informatika

Pengantar
Selamat pagi, salam sehat selalu. Semoga pengunjung dan pembaca blog ini selalu dalam keadan sehat dan tetap bahagia. Sebelum melanjutkana materi tentang mengapa harus belajar informatika, ada baiknya kita memahami dulu apa yang dimakud dengan informatika.

Definisi informatika
Informatika sering disebut juga dengan informatics, computing atau computer science. Jadi kalau nanti ketemu dengan istilah ini tidak akan bingung lagi. 
Informatika adalah bidang ilmu mengenai studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan tersebut. Mengapa menggunakan istilah komputasi bukan komputer? Mungkin ini menjadi salah satu pertanyaan dari kalian. Tidak usah bingung, jawabannya ada di definisi atau pengertian komputasi berikut ini.
Komputasi adalah ilmu yang berkaitan dengan pemodelan matematika dan penggunaan komputer untuk menyelesaikan masalah-masalah sains. 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komputasi adalah: 
  1. penghitungan dengan menggunakan komputer; 
  2. dalam matematika, penghitungan dengan menggunakan bilangan-bilangan atau peubah-peubah yang dilaksanakan berdasarkan urutan langkah yang diberikan.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.Dalam informatika penekannya adalah belajar tentang perancangan, pembuatan serta aplikasinya.
Informatika mencakup pemodelan dari komputasi dan aplikasinya dalam pengembangan sistem komputer.

Landasan Berpikir Informatika
Dalam belajar sebuah ilmu harus memiliki landasan pemikiran yang jelas.Landasan berpikir untuk belajar Informatika dinamakan berpikir komputasional (computational thinking).Berpikir komputasional merupakan suatu kerangka dan proses berpikir yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan menalar (reasoning) mengenai sistem dan persoalan. Moda berpikir (thinking mode) ini didukung dan dilengkapi dengan pengetahuan teoretis dan praktis, serta teknik untuk menganalisis, memodelkan, dan menyelesaikan persoalan.
Belajar informatika akan mendalami bagaimana suatu “sistem komputasional” berfungsi, baik yang mengandung komputer maupun tidak.

Mengapa Belajar Informatika
Jaman berubah begitu cepat, saat ini hampir semua bidang kehidupan mulai beralih ke dunia digital.
Manusia hidup di era digital sering disebut Industri 4.0. Dalam Industri 4.0, banyak hal dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan mesin cerdas berbasis komputer dan internet. Industri 4.0 sudah dilewati dan berlanjut ke Industri 5.0. Masyarakat sekarang ini disebut Masyarakat 5.0 (Society 5.0) karena hidup di dunia fisik sekaligus di dunia siber (maya) saat melakukan kegiatan daring (dalam jaringan). 
Kegiatan manusia yang dilakukan secara fisik dan manual sudah mulai ditinggalkan. Sekarang sudah banyak kegiatan manusia dilakukan secara fisik dan daring dengan menggunakan teknologi komputer dan internet. Contohnya : jejaring media sosial, permainan game online, memesan makanan, mengurus dokimen kependudukan, mendaftar sekokah, sekolah daring (dalam jaringan) dan masih banyak contoh kegiatan lainnya.
Menghadapi situasi seperti ini maka perlu belajar informatika. Alasan mengapa harus belajar informatika adalah :
  1. Meningkatkan keterampilan di bidang teknologi, informatika dan komputer.
  2. Mempersiapkan calon-calon tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki daya saing.
  3. Mampu menerapkan teknologi komputer untuk menyelesaikan persoalan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Saja yang Dipelajari Dalam Informatika?
Informatika mencakup aspek teoretis dan praktis, mendorong kalian untuk mengembangkan daya pikir kritis dan kreatif untuk menghasilkan penemuan (invention) terkait komputer dan sistem komputasi.. Dengan mengombinasikan prinsip, praktik, dan penemuan (principles, practice, and invention), kalian akan menjadi kreatif dan merasakan manfaatnya. 
Bidang-bidang pengetahuan informatika, dikelompokkan menjadi Berpikir Komputasional (BK), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Sistem Komputer (SK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan Pemrograman (AP), Dampak Sosial Informatika (DSI), dan Praktika Lintas Bidang (PLB). Dalam bahasa Inggris, bidang itu disebut: Computational Thinking (CT), Information and Communication Technology (ICT), Computing System (CE), Computer Network (NW), Data Analysis (DA), Algorithms & Programming (AP), Social Impact of Informatics (SOC), Computing Practices (CP).

Materi Informatika yang Dipelajari di Kelas VII
  1. Berpikir Komputasional: dalam materi ini, kalian akan belajar menyelesaikan persoalan-persoalan sehari-hari yang di baliknya mengandung berbagai macam konsep keilmuan seperti informatika, matematika, sains, atau ilmu sosial.
  2. Teknologi Informasi dan Komunikasi: dalam bagian ini, kalian akan belajar cara membuat karya digital, berkomunikasi via surel, menggunakan peramban untuk mencari informasi, serta mengelola file dalam folder.
  3. Sistem Komputer: dalam materi ini, kalian akan belajar mengenai deinisi komputer, Komputasi dan sistem komputasi, bagian-bagian utama komputer dan fungsinya, interaksi perangkat keras dan perangkat lunak dengan piranti lain yang terhubung.
  4. Analisis Data: dalam bagian ini, kalian akan belajar tentang pengelolaan dan penyajian data bervolume kecil untuk tujuan tertentu.
  5. Algoritma dan Pemrograman: dalam materi ini, kalian akan belajar membuat program dengan menggunakan blok visual untuk menghasilkan suatu karya kreatif.
  6. Dampak Sosial Informatika: dalam materi ini, kalian akan belajar mengenai sejarah perkembangan, peranan, dan dampak positif maupun negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Praktika Lintas Bidang: selain mempelajari materi-materi di atas, kalian juga akan belajar bekerja sama dengan teman-teman kalian untuk membuat karya dan mencoba memenyelesaikan masalah menggunakan pengetahuan yang kalian dapatkan di atas.
Daftar Pustaka
Maresha Caroline Wijanto,Irya Wisnubhadra, 2021, Buku Pegangan Siswa, Informatika Kelas VII SMP, Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


@WB_10031159
MATERI SELANJUTNYA :
Perangkat Lunak (Software) :

Interaksi Antarperangkat : 

Selasa, 08 Maret 2022

Letak dan Luas Benua Asia

Letak dan Luas Benua Asia

Pengantar
Selamat pagi dan salam sehat selalu. Semoga para pembaca dalam keadaan sehat dan tetap berbahagia. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang letak dan luas Benua Asia.
Sebelum memulai pembahasan kali ini, silakan lakukan pencarian peta Benua Asia di mesin pencari google maps di perangkat komputer atau ponsel kalian. Hasilnya seperti gambar berikut :


Benua Asia merupakan benua yang memiliki beberapa keunikan dibandingkan dengan benua-benua lain yang ada di dunia, keunikan yang ada di benua Asia antara lain :
  1. Merupakan benua terluas di dunia.
  2. Terdapat enam dari sepuluh negara dengan penduduk terbanyak di dunia yaitu : Tiongkok, India, Indonesia, Bangladesh, Pakistan dan Jepang
Letak Astronomis Benua Asia : 25৹ BT-170৹ BB dan 11৹ LS-75৹
Luas wilayah Benua Asia kurang lebih empat kali Benua Eropa atau sekitar 43.998.920 km persegi.

Karakteristik Benua Asia :
  1. Terdiri dari hampir sepertiga daratan dunia yang terbentang dari Afrika dan Eropa sebelah barat sampai ke Samudra Pasifik di sebelah timur.
  2. Letak Benua Asia sebagian besar berada di kawasan belahan bumi bagian utara (kutub utara).
  3. Bagian timur dan selatan Benua Asia berupa kepulauan, yaitu Kepulauan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Kepulauan Indonesia.
Batas-batas wilayah Benua Asia :
  • Timur : Samudra Pasifik (Lautan Teduh)
  • Selatan : Samudra Hindia dan Benua Australia
  • Barat : Benua Afrika, Laut Tengah, dan Benua Eropa
  • Utara : Laut Es Utara
Pembagian wilayah di Benua Asia :
  • Kawasan Asia Timur : RRC (Tiongkok), Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Taiwan, Mongolia
  • Kawasan Asia Tenggara : Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Brune Darussalam, Kamboja, Myanmar, Vietnam, Laos, Timor Leste
  • Kawasa Asia Barat : Arab Saudi, Armenia, Azerbaijan, Bahrain, Georgia, Irak, Iran, Israel, Kuwait, Libanon, Oman, Palestina, Qatar, Suriah, Turki, Uni Emirat Arab, Yaman, Yordania, Siprus.
  • Kawasan Asia Tengah dan Utara : Kazakhstan, Turmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, Kirgizstan, Rusia (bagian timur).
  • Kawasan Asia Selatan : India, Pakistan, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Sri Langka, Maladewa, Afghanistan.
@WB_0903222237
Daftar Pustaka
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2017,Pembelajaran IPS 3, Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri


Materi selanjutnya, silakan klik link berikut :

Pengertian Ruang dan Interaksi Antar Ruang

Pengertian Ruang dan Interaksi Antar Ruang

Pengantar
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal adanya ruang. Misalnya ruang belajar, ruang makan, ruang tamu, ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah dan masih banyak ruang lainnya.Dari contoh beberapa ruang yang ada di sekitar kita, apakah yang dimaksud dengan ruang? Ruang adalah wadah atau tempat seseorang atau banyak orang melakukan aktifitas atau kegiatan. Pada pembahasan ini kita akan belajar tentang  ruang dan terjadinya interaksi di dalamnya :

1. Pengertian Ruang
Menurut istilah Geografi, yang dimaksud dengan ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan tempat hidup tumbuhan, binatang dan manusia. 
Menurut Sumaatmaja ruang dipermukaan bumi berbentuk 3 dimensi yaitu  panjang, lebar dan tinggi.
  • Ruang terdiri atas ruang fisik (physical space) dan ruang sosial (social space).
  • Wujud ruang berupa daratan, perairan dan lapisan udara.
2. Interaksi Antarruang
Setelah memahami pengertian ruang yang ada di permukaan bumi beserta dengan contoh-contoh ruang yang ada di sekitar kita. Marilah kita mempelajari adakah kaitannya antara ruang yang satu dengan ruang yang lain? Ruang - ruang yang ada di sekitar kita tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Keterkaitan inilah yang dikenal dengan interaksi antarruang.Interaksi terjadi sebagai salah satu bentuk aktivitas manusia. Contoh interaksi yang terjadi antarmanusia adalah interaksi antara penduduk di pedesaan dengan penduduk di perkotaan. Interaksi ini terjadi karena perbedaan ketersediaan dan penunjang aktivitas. Misalnya di pedesaan banyak tenaga kerja tetapi tidak bekerja atau menganggur. Sementara di perkotaan kekurangan tenaga kerja karena banyak berdiri perusahaan baru yang sedang membutuhkan tenaga kerja.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini :


Manfaat interaksi antarruang :
  • Mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pengaruh hubungan antarmanusia
  • Mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pengaruh hubungan antara manusia dan lingkungannya
Bentuk interaksi antarruang adalah interaksi wilayah (spatial interaction).
Interaksi wilayah (spatial interaction) adalah hubungan saling memengaruhi antara dua wilayah atau lebih sehingga menimbulkan gejala, keadaan, dan permasalahan baru secara langsung atau tidak langsung.

3 prinsip  interaksi antarwilayah :
  1. Hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih.
  2. Hubungan timbal balik yang menimbulkan proses pergerakan manusia (mobilitas penduduk), pergerakan informasi, dan pergerakan materi atau benda.
  3. Hubungan timbal balik yang menimbulkan gejala, keadaan, dan permasalahan baru yang bersifat positif atau negatif.
Wilayah-wilayah yang saling berinteraksi akan membentuk lingkaran-lingkaran yang disebut dengan zona interaksi.Urutan zona interaksi menurut R Bintarto dari pusat ke arah lingkaran-lingkaran luar adalah :
  1. Pusat kegiatan kota (city).
  2. Tempat tinggal para penglaju (suburban).
  3. Wilayah peralihan dari kota dengan desa (suburban fringe).
  4. Wilayah terluar dari kota (urban fringe).
  5. Wilayah dengan penggunaan lahan campuran (rural urban fringe).
  6. Wilayah perdesaan (rural).
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar zona interaksi berikut ini :


3 Faktor yang mendasari atau memengaruhi timbulnya interaksi keruangan.
Interaksi antarruang dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :
A. Adanya Wilayah-Wilayah yang Saling Melengkapi 
    (Regional Complementarity).
Asas kompementasi (saling melengkapi) berbunyi semakin besar komplementaritas semakin besar interaksi yang terjadi. Artinya, semakin besar kebutuhan maka terjadinya timbal balik antarwilayah semakin besar karena perbedaan potensi yang dimiliki oleh tiap wilayah.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini :




B.Adanya Kesempatan untuk Berintervensi (Intervening Opportunity)
Asas ini berbunyi semakin besar kesempatan untuk berintervensi (intervening opportnity) maka semakin kecil interaksi yang terjadi.Artinya, dua wilayah sebenarnya memiliki kesempatan melakukan hubungan timbal balik jika ada pihak ketiga yang membatasi kesempatan itu.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini :


C. Adanya Kemudahan Transfer atau Pemindahan dalam Ruang 
    (Spacial Transferbility)
Kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang baik manusia, informasi, ataupun barang sangat bergantung dengan jarak, biaya angkut (transportasi), dan kelancaran prasarana transportasi. Dengan demikian perlu diperhitungkan efektifitas waktu dan efesiensi biaya yang harus dikeluarkan.Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :


D. Wujud Interaksi Antar Ruang
Wujud interaksi antar ruang yang paling sering kita jumpai di sekitar kita adalah interaksi wilayah perkotaan dengan wilayah pedesaan.Wujud interaksi perkotaan dengan pedesaan yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah :
  1. Pergerakan barang dari kota ke desa atau sebaliknya.
  2. Pergerakan gagasan dan informasi, terutama dari kota ke desa.
  3. Adanya komunikasi penduduk antara kedua wilayah (desa-kota atau sebaliknya).
  4. Pergerakan manusia, baik dalam bentuk bekerja, rekreasi, menuntut ilmu (sekolah/kuliah), atau keperluan-keperluan lainnya (desa-kota atau sebaliknya).
@WB-0903221651

Daftar Pustaka
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2017,Pembelajaran IPS 3 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

BACA MATERI SELANJUTNYA (Silakan klik link berikut ini) :
Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial :


Rabu, 02 Maret 2022

Serpihan Ide

MENJADI VIRAL

Viral sebuah kata yang menjadi perburuan para konten kreator, blogger atau pekerjaan sejenis yang berkecimpung di dunia maya. Tidak heran jika mengupload video atau tulisan di dunia maya kata "viral" selalu disematkan. Kata "viral" seakan pembawa keberuntungan bagi mereka yang menggantungkan pundi-pundi rupiah dari dunia maya. Bagaimana tidak, ketika sudah menjadi "viral" secara tidak langsung pundi-pundi rupiah terus bertambah.

Lantas apa sih yang dimaksud dengan kata "viral"?

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan penjelasan, viral adalah menyebar luas dengan cepat. Kata ini lazin digunakan di dunia maya yang menggambarkan cepatnya penyebaran berita atau informasi. Viral juga dapat diartikan sebagai menyebar luas dengan cepat bagaikan virus.

Fenomena yang terjadi sekarang ini adalah menjadi "viral" dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya :

  • Ketiban hoki atau keberuntungan atas tindakan yang terkesan berbeda dari biasanya dan kebanyakan orang atau dalam bahasa sunda "nyeleneh".
  • Sengaja menviralkan diri dengan berbagai cara untuk menarik simpati dan dukungan dari banyak orang. 
  • Karena prestasi yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan
Apapun alasan dan faktor pendukungnya menjadi viral adalah hak semua orang. Namun perlu diperhatikan tentang cara dan proses yang harus dilalui. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasan kita. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah tulisan ini menjadi "viral" karena anda berkenan membantu "menviralkan" tulisan ini. [WB]

Salam sehat selalu.
WB@0203222316

Baca tulisan lainnya : 

Membangun Budaya Literasi di Sekolah

MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH

Oleh : Wahyu Barmanto

Sejak diberlakukannya kurikulum 2013 sebagai kurikulum yang wajib diterapkan di semua sekolah, salah satu pembiasaan yang harus diterapkan kepada peserta didik adalah literasi. Sebelum melanjutkan membaca tulisan ini ada baiknya kita memahami terlebih dahulu arti dari literasi.

Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”, Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana keterampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.


Jika mengacu kepada pengertian di atas maka literasi adalah sebuah keterampilan nyata. Keterampilan yang didapatkan melalui proses belajar. Artinya tidak semua anak ketika masuk dan menjadi peserta didik di sebuah sekolah secara otomatis memiliki keterampilan dalam berliterasi. Lantas, apa yang harus dilakukan oleh sekolah dalam membiasakan diri setiap peserta didik memiliki keterampilan dalam berliterasi?

Beberapa kebijakan yang harus dilakukan oleh sekolah dalam rangka membangun budaya literasi antara lain sebagai berikut :

1. Jadikan Literasi Sebagai Program Pembiasaan

Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi.

Jadikan literasi sebagai program pembiasaan misalnya sebelum masuk jam pertama, peserta didik wajib membaca buku selama kurang lebih 15 menit. Pada tahap awal peserta didik diberi kebebasan untuk memilih bahan bacaan yang sesuai dengan bidang minatnya masing-masing. Tindakan ini bertujuan untuk membangun minat dalam diri setiap peserta didik. Ketika mereka membaca sesuai dengan bidang minat atau hoby yang dimiliki tentunya literasi bukanlah menjadi beban melainkan menjadi  sesuatu yang menyenangkan. Tahap selanjutnya, mulai memberikan referensi bahan bacaan kepada peserta didik dan secara bertahap mengarahkan mereka untuk membaca bahan bacaan yang berkualitas.

2. Membangun Sarana dan Prasarana Pendukung

Untuk membangun budaya literasi di lingkungan sekolah tidak hanya memiliki program yang bagus misalnya program pembiasaan. Pihak sekolah harus memberikan dukungan secara sarana dan prasarana yang memadai. Misalnya menyediakan papan literasi di setiap kelas, membangun perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku yang relevan dengan bahan bacaan peserta didik. Misalnya untuk level Sekolah Dasar maka akan menyediakan buku-buku yang relevan dengan usia mereka sehingga dapat mendukung penyediaan referensi materi yang sedang dipelajari. Begitupula untuk level Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan.  

Selain itu sekolah bisa menyediakan layanan lain misalnya mading digital dan perpustakaan digital yang bisa diakses oleh peserta didik dan warga sekolah. Penyediaan mading digital dan perpustakaan digital tentunya akan memberikan kemudahan kepada semua peserta didik dalam mengakses informasi di lingkungan sekolah. Penyediaan layanan digital juga memudahkan sekolah dalam menjangkau semua peserta didik. Hal ini sangat memudahkan komunikasi pihak sekolah dan peserta didik.

3. Membangun Kemitraan

Memiliki program yang didukung oleh sarana prasarana yang memadai tentunya belum cukup untuk mewujudkan budaya literasi di lingkungan sekolah. Sekolah perlu membangun kemitraan dengan pihak-pihak yang berkentingan agar proyek besar membangun budaya literasi bisa terwujud dan memberikan dampak yang baik bagi mutu dan layanan pendidikan.

  • Membangun kemitraan antara guru dan tenaga kependidikan. Sekolah harus membangun kemitraan dengan guru dan tenaga kependidikan yang ada di sekolahnya. Hal ini perlu dilakukan agar terbentuk tim yang solid dan saling memberikan dukungan dalam menjalankan program yang sudah disepakati bersama.
  • Membangun kemitraan antara sekolah, yayasan dan dinas pendidikan. Sekolah harus membangun kemitraan dengan yayasan (bagi sekolah swasta) dan dinas pendidikan, hal ini perlu dilakukan agar memudahkan dalam regulasi program yang akan dilaksanakan. Selain itu kemitraan ini akan memberikan dukungan bagi sekolah baik secara moril maupun materiil.
  • Membangun kemitraan antara sekolah dan orangtua/wali peserta didik. Sekolah harus membangun kemitraan dengan orangtua/wali peserta didik. Hal ini akan memudahkan pihak sekolah dalam sosialisasi dan dukungan penuh terhadap program yang akan dilaksanakan.
  • Membangun kemitraan antara sekolah dan komunitas atau organisasi yang memiliki visi tentang literasi. Sekolah dapat membangun kemitraan dengan komunitas atau organisasi yang berbasis literasi misalnya : Musyawah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Komunitas atau organisasi berbasis literasi dapat dijadikan mitra sekolah dalam menjalankan program budaya literasi melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan literasi. Misalnya kegiatan lomba membuat karya tulis anak/remaja (menulis puisi, cerpen, jurnalistik, dll) atau kegiatan pembinaan atau kampanye tentang literasi.
Literasi akan menjadi sebuah budaya yaitu mencintai, merasa dan menjadi jiwa bagi setiap orang jika ada pihak yang memiliki hati dan kemauan untuk membangunnya. Sekolah memiliki tanggungjawab dan berperan serta secara aktif dalam membangun literasi menjadi sebuah budaya.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Salam sehat selalu. [WB]

WB@_0303222147

Sumber  : 

https://unsoer.ac.id/dunia-kampus/pengertian-literasi-menurut-para-ahli-tujuan-manfaat-jenis-dan-prinsip/#:~:text=Menurut%20Elizabeth%20Sulzby%20%E2%80%9C1986%E2%80%9D%2C,yaitu%20kemampuan%20menulis%20dan%20membaca.

https://siedoo.com/berita-27508-berikut-kegiatan-pembiasaan-sebagai-pendukung-pendidikan-karakter-di-sekolah/

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Oleh : Wahyu Barmanto

Berdasarkan berita yang dirilis https://news.detik.com, Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus Covid-19 pada tanggal 2 Maret 2020. Artinya  saat tulisan ini dibuat, Covid-19 sudah ada di wilayah Indonesia selama 2 tahun. Covid-19 adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Covid-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Penamaan Covid 19 sendiri berdasarkan tahun ditemukannya virus ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan nama bagi varian covid-19 yang terdeteksi di beberapa negara yaitu : varian virus corona Inggris atau B.1.1.7. atau Alpha Varian, varian virus corona Afrika Selatan atau B.1.351 atau Beta, varian virus corona Brasil P.1 atau Gamma Varian, varian virus corona India B.1.617.2 atau Delta, varian virus corona Amerika Serikat B.1.427/B.1.429 atau Epsilon, varian virus corona Brasil P.2 atau Epsilon, varian virus corona B.1.525 atau Eta, varian virus corona Philipina P.3 atau Theta, varian virus corona Amerika Serikat B.1.526 atau Iota dan varian virus corona India B.1.617.1 atau Kappa. Selain kesepuluh varian virus corona ini, ditemukan varian baru yaitu Omicron. Varian ini pertama kali ditemukan oleh WHO di  Afrika Selatan pada bulan November 2021.

Selama kurun waktu dua tahun terakhir ini penyebaran virus corona sangat cepat dan sulit dikendalikan. Langkah apa yang harus dilakukan? Sebuah pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh sebagai besar orang. Mengikuti anjuran pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. 

Sebelum melanjutkan membaca tulisan ini, ada baiknya kita memahami asal kata dari arti perilaku hidup bersih dan sehat.

Secara etimologi perilaku hidup bersih dan sehat dapat dijelaskan sebagai berikut :

Perilaku berasal dari kata laku yang jika diterjemahkan dengan bahasa yang sederhana adalah tindakan, perbuatan atau pola tingkah laku.

Hidup bersih artinya menjaga kebersihan diri sendiri, tempat tinggal dan lingkungan sekitar.

Sehat, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti baik seluruh keadaannya atau bebas dari penyakit.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS adalah tindakan atau perbuatan seseorang dengan menjaga kebersihan dalam kondisi tubuh yang bebas dari penyakit.

Perilaku hidup bersih dan sehat menurut anjuran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah melakukan hal-hal berikut ini :

  1. Makan makanan yang bergizi. Pilihlah makanan yang dapat meningkatkan imun atau kekebalan tubuh. Mengkonsumsi vitamin C dan vitamin E sangat disarankan untuk meningkatkan imun sehingga tubuh menjadi kebal terhadap penyakit. Mengkonsumsi sumber zat gizi yang disarankan adalah makan makanan langsung bukan dari suplemen vitamin atau mineral. 
  2. Olahraga secara teratur. Melakukan olahraga secara tertatur dapat menangkal masuknya virus masuk ke dalam tubuh. Olahraga yang disarankan adalah olahraga yang tidak berkerumun, cukup dilakukan secara mandiri di sekitar lingkungan rumah / tempat tinggal.
  3. Sering mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir. Area tangan merupakan area yang rentan menjadi sarana penularan virus. Mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir sangat disarankan. Cucilah tangan sesering mungkin untuk menghindari penularan virus atau penyakit. Jika tidak ada air yang mengalir dan sabun, mencuci tangan bisa digantikan dengan menggunakan hand zanitizer dengan kadar alkohol yang aman untuk kulit.
  4. Hindari menyentuh wajah. Menyentuh wajah sangat tidak disarankan di musim pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Menyentuh wajah bisa menjadi celah bagi virus corona masuk ke tubuh.
  5. Menggunakan masker sesuai standar kesehatan. Penularan virus corona dapat terjadi melalui droplet yaitu cairan yang keluar ketika batuk atau bersin dan air liur ketika sedang berbicara. Menggunakan masker menjadi salah satu cara agar virus corona tidak menular ke dalam tubuh.
  6. Istirahat yang cukup. Istirahat yang paling baik adalah tidur. Disarankan untuk memiliki waktu tidur antara 6-7 jam perhari. Tidur yang cukup dapat meningkatkan imun sehingga tubuh semakin kebal dari serangan penyakit.
  7. Perhatikan etika batuk dan bersin. Jangan menutup mulut dengan tangan ketika batuk atau bersin, tapi gunakan tissue, sapu tangan atau tutup mulut dengan menggunakan lipatan lengan.
  8. Menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan tempat tinggal harus sering dibersihkan, disemprot disinfektan agar terbebas dari penyebaran virus corona. Bersihkan semua peralatan yang sering dipakai secara rutin. Cuci menggunakan sabun atau semprotkan alkohol atau disinfektan pada barang yang sering dipakai secara bersamaan.
  9. Hindari berkerumun dan menjaga jarak. Virus corona akan menyebar melalui kontak fisik dengan orang lain, Hindari kontak fisik misalnya berjabat tangan, karena dengan berjabat tangan bisa terjadi perpindahan virus. Jangan lupa untuk tetap menjaga jarak. Menurut penelitian, percikan droplet keluar dari mulut rata-rata sejauh 1,8 meter. Oleh karena tetap jaga jarak aman ketika berada di keramaian.
Tidak ada seorangpun yang bisa memastikan kapan pandemi covid-19 ini segera berakhir. Sampai saat ini belum ditemukan obat khusus untuk membunuh virus ini. Langkah bijaksana yang harus dilakukan untuk mencegah dan melawan virus corona adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Jadikan PHBS menjadi sebuah pembiasaan yang bisa kita terapan di lingkungan kita masing-masing. Semoga tulisan ini bermanfaat, salam sehat selalu.-[WB]
 

Sumber :

https://news.detik.com/berita/d-4991485/kapan-sebenarnya-corona-pertama-kali-masuk-ri

https://www.alodokter.com/covid-19

https://kesehatan.kontan.co.id/news/inilah-10-varian-baru-virus-corona-

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-59647489

https://kbbi.web.id/sehat

https://dinkes.slemankab.go.id/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-covid-19.html

Tentang Blog Ini

     Menulis, sejak duduk di bangku Taman Kanak Kanak semua orang pasti bisa menulis. Membuat
tulisan atau membuat karya tulis tentu tidak dengan sendirinya bisa dilakukan oleh semua orang. Membuat tulisan membutuhkan konsentrasi, konsistensi dan ketekunan. Tanpa ini semua pastinya tidak bisa berkarya secara maksimal.

      Akhir bulan Februari 2022 menjadi catatan tersendiri bagi saya. Seakan terbangun dari tidur dan mimpi yang panjang, setelah vakum selama puluhan tahun akhirnya saya mencoba aktif kembali menulis di dunia maya. Terbesit sebuah impian dan angan-angan, saya bisa kembali mengembangkan ide dalam bentuk tulisan untuk di bagikan kepada para pembaca atau pengunjung blog ini.

      Konten yang saya buat di laman blog ini memiliki tujuan :

  • Sebagai sarana tukar informasi dengan para pembaca.
  • Berbagi ide melalui karya-karya tulisan yang sederhana.
  • Sebagai sarana edukasi melalui pesan-pesan moral dalam bentuk karya tulisan.
  • Memotivasi diri sendiri dan orang lain untuk terus berkarya.
Semoga kehadiran blog ini membawa manfaat dan kebaikan bagi kita semua. 
Salam sehat selalu. Terima kasih.

Oleh : Wahyu Barmanto (WB), 0203222143


Jangan lupa kunjungi 
channel youtube : wahyu barmanto

Segera subscribe, like dan share

Follow instagram : wahyubarmanto_

Selasa, 01 Maret 2022

Jangan Berhenti Berkarya

JANGAN BERHENTI BERKARYA

Tidak terasa, saat ini sudah masuk bulan ke-3 di tahun 2022. Sekian puluh tahun yang lalu, ketika umurku masih berkepala 2, dengan semangat juang yang tinggi, banyak ide-ide yang tertuang dalam sebuah tulisan. Masa kejayaan itu seakan membangkitkan semangatku untuk kembali mengumpulkan serpihan-serpihan ide yang selama ini terbuang sia-sia bagaikan sampah yang tak berguna.

Bagi sebagian besar orang, semakin bertambahnya umur semakin berat beban yang harus ditanggung. Cicilan rumah, cicilan kendaraan, cicilan perabot rumah tangga, arisan ibu-ibu kompleks, biaya kuliah anak, tambahan modal usaha dan masih banyak lagi daftar kebutuhan yang harus dipenuhi. Kenyataan inilah yang memperberat langkah sebagian besar orang dalam menapaki perjalanan panjang hidup ini.

Sssttt tunggu dulu, ....

Daftar urutan kebutuhan boleh tak berujung, masalah dalam rumah tangga, sekolah, pekerjaan seakan tak pernah sirna, ditambah kondisi pandemi covid 19 yang belum kunjung sirna. Namun masih ada harapan di depan kita, masih ada sejuta prestasi dan karya menanti kita. 

Hhhmmmm ... 

Apakah itu hanya sebuah hayalan? Apakah itu hanya bumbu semangat yang terus ditabur disaat sedang mengalami kehambaran? Tentu tidak. Cara pandang positif atas semua keadaan yang sedang kita hadapi adalah modal awal untuk mengumpulkan semangat dalam diri kita yang mungkin selama ini terpecah-pecah atau bahkan membeku seumpama batu. Selanjutnya menatap masa depan dengan antusias tinggi juga menjadi energi positif yang terus memberikan suntikan semangat tambahan. 

Jangan berhenti berkarya, sebuah jargon yang harus terus menerus kita gaungkan ...

Berkarya tidak dibatasi oleh waktu, berkarya diawali dengan semangat pantang menyerah dan komitmen untuk terus melakukan yang terbaik.

Salam sehat selalu ...

Wahyu Barmanto (WB)

0103221217

Baca tulisan selanjutnya  (silakan klik link berikut): 

Bangkit dari Kegagalan :

https://wahyubarmanto.blogspot.com/p/bangkit-dari-kegegalan.html

Fokus Menatap Masa Depan :

https://wahyubarmanto.blogspot.com/p/fokus-menatap-masa-depan.html