Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Mengampuni Menurut Alkitab

 Mengampuni Menurut Alkitab
Pengantar
Setiap manusia tidaklah ada yang sempurna.Dalam skala kecil maupun besar, setiap manusia pernah melakukan kesalahan baik yang disengaja atapun yang tidak disengaja.Kesalahan ini jika dibiarkan maka akan menimbulkan kondisi yang kurang nyaman, retaknya hubungan antar sesama dan mengakibatkan dosa.Untuk menyelesaikan kondisi ini dibutuhkan sikap dan jiwa yang besar dari masing-masing pihak untuk saling mengampuni.

Mengampuni menurut Perjanjian Lama
Perjanjian Lama menjelaskan arti mengampuni dengan kata sebagai berikut :
  1. Kaphar, merupakan kata dalam bahasa Ibrani yang memiliki arti : penebusan. Kata ini sering dipakai untuk menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan kurban. Dalam Mazmur 78:38, kata Kaphar berarti perdamaian sudah terjadi. Artinya ketika penebusan dilakukan, perdamaian pun terjadi.
  2. Nasa, merupakan kata dalam bahasa Ibrani yang memiliki arti : membawa. Dalam Kejadian 18:24, Nasa menggambarkan dosa diangkat dari si pendosa lalu di bawah jauh. Tindakan mengambil dan membawa dosa pelaku agar tidak ada lagi dalam diri pelaku.
  3. Sallach, merupakan kata dalam bahasa Ibrani yang memiliki arti mengampuni. Dalam Kejadian 32:32, Sallach menggambarkan tindakan memaafkan perbuatan yang salah.
Konsep mengampuni dalam Perjanjian Lama
Konsep mengampuni dalam Perjanjian Lama atau sering disingkat PL tidak terlepas dari dosa manusia. Akibat dosa, hubungan Allah dengan manusia terputus.Karena itulah manusia membutuhkan pengampunan agar hubungan antara Allah dengan manusia diperdamaikan.Dalam Perjanjian Lama, untuk mendapatkan pengampunan dari Allah ada hubungannya dengan persembahan kurban. 

Mengampuni menurut Perjanjian Baru
Dalam Perjanjian Baru, kata yang dipakai untuk mengampuni antara lain :
  1. Apolyo, merupakan kata dalam bahasa Yunani yang memiliki arti membebaskan, melepaskan. Seperti yang tertulis dalam Lukas 6:37 : ”Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni."
  2. Karizomai, merupakan kata dalam bahasa Yunani yang memiliki arti mengampuni karena anugerah.Seperti yang tertulis dalam 2 Korintus 2:7 : "Karena itu, kamu sebaliknya, lebih baik mengampuni dan menghiburnya supaya orang yang seperti itu tidak tenggelam oleh kesedihan yang berlebihan." (AYT 2018)
  3. Paresis, merupakan kata dalam bahasa Yunani yang memiliki arti remisi, membiarkan dosa tanpa menghukumnya. Seperti tertulis dalam Roma 3:25 : "yang ditetapkan Allah sebagai jalan pendamaian oleh darah-Nya melalui iman. Hal ini untuk menunjukkan kebenaran-Nya, karena dalam kesabaran-Nya, Allah telah membiarkan dosa-dosa masa dahulu terjadi." (AYT 2018)
  4. Aphesis, merupakan kata dalam bahasa Yunani yang memiliki arti pengampunan, pembebasan "dari hukuman atau tuntutan". Seperti tertulis dalam Matius 26:28:"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Konsep Mengampuni dalam Perjanjian Baru
Konsep mengampuni dalam Perjanjian Baru atau sering disingkat PB terletak pada anugerah Allah.Anugerah Allah melalui pengurbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib. Melalui pengurbanan Tuhan Yesus inilah manusia memiliki kesempatan untuk 'dilahirkan kembali' dan hidup menjadi manusia baru yang telah memperolah pengampunan dari Tuhan.Dengan pengurbanan-Nya, manusia berdosa kembali memperoleh keselamatan.

Melalui pengampunan, manusia memiliki kemampuan untuk dapat hidup secara damai dan rukun.Tindakan memgampuni dapat memulihkan relasi antara Allah dan manusia, hubungan manusia dengan dirinya sendiri dan hubungan manusia dengan sesamanya.

Daftar Pustaka
Dian Pujiastuti,S.Th.,Adrian Hadi Yulisto,S.Th,2017, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP, Kurikulum 2013 edisi revisi, Jakarta,BPK Gunung Mulia.


                                                                                                                                 @WB_040622 2141