Fungsi Lembaga Keluarga

Pengantar

Lembaga keluarga merupakan lembaga yang bersifat universal. Artinya seluruh masyarakat di dunia mengenal lembaga ini. Bisa di bilang tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak mengenal lembaga keluarga. Mengapa demikian? Jawabannya adalah setiap manusia di dunia ini memiliki atau berasal dari sebuah keluarga. Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki keluarga. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang fungsi lembaga keluarga.

1. Fungsi Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga memiliki beberapa fungsi yang sesuai dengan harapan dari masyarakat.Fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut :

a) Fungsi Biologis atau Reproduksi

Keluarga terbentuk melalui perkawinan atau pernikahan yang sah baik secara hukum adat, hukum agama  maupun hukum pemerintahan yang berlaku di suatu wilayah. Keluarga yang sah ini merupakan sarana yang sah  bagi pasangan suami istri untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.Fungsi biologis berupaya memperoleh keturunan sehingga keberadaan keluarga terus berlangsung. Selain itu, fungsi biologis dalam keluarga merupakan dasar kehidupan manusia dan bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan biolgis saja. Artinya setiap pasangan suami istri harus bisa bekerjasama dalam memerankan fungsi biologis sehingga pemenuhan kebutuhan biologis ini bisa terpenuhi dengan baik.

b) Fungsi Proteksi atau Perlindungan

Lembaga keluarga memiliki fungsi proteksi atau perlindungan terhadap kehidupan anak-anak sebagai individu. Orangtua harus memberikan rasa aman serta nyaman terhadap anak-anaknya. Anak akan merasa tenang lahir batin jika orangtua mampu menciptakan suasana aman.Dalam situasi yang aman,orangtua harus mampu memberikan arahan yang baik bagi masa depan anak-anaknya. Bersama dengan anak-anak, orangtua harus merencanakan atau merumuskan tentang rencana belajar atau sekolah. Orangtua harus membekali anak-anak dengan keterampilan hidup dan mengajarkan mereka tentang cara-cara yang harus dilakukan ketika menemukan atau menghadapi masalah.Orangtua terus melakukan pemantauan dan memberikan bimbingan kepada anak-anaknya. Dengan begitu anak-anak merasa nyaman dan termotivasi untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh.

c) Fungsi Ekonomi

Lembaga keluarga memiliki fungsi ekonomi bagi anggota keluarga yaitu suami, istri dan anak.Fungsi ekonomi merupakan fungsi yang sangat penting karena menyangkut kelangsungan kehidupan keluarga. Pada umumnya mencari nafkah dijalankan oleh ayah atau suami sebagai kepala keluarga. Akan tetapi di jaman seperti sekarang ini fungsi tersebut juga dijalankan oleh ibu atau istri. Bahkan dalam beberapa kasus khusus misalnya keluarga yang sudah ditinggal oleh ayah atau ibu, fungsi ekonomi atau mencari nafkah dijalankan oleh anak. Pengelolaan perekonomian keluarga yang tepat akan memfungsikan ekonomi secara efektif dan efesien.

d) Fungsi Sosialisasi

Sosialiasasi merupakan proses seseorang belajar nilai-nilai dan norma dalam lingkungan masyarakat.Lembaga keluarga memiliki fungsi sosialiasi.Keluarga merupakan unsur terpenting bagi kehidupan seorang anak. Keluarga merupakan wadah sosialisasi yang bersifat primer.Di dalam keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara hidup bermasyarakat.Orang tua mulai mengajarkan tentang nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat. Orangtua mengajarkan tentang pentingnya menghargai nilai dan norma yang ada di setiap daerah yang bertujuan agar tercipta kehidupan masyarakat yang rukun dan damai. Dengan begitu, anak bisa diterima dalam kelompok mana pun tanpa melanggar nilai dan norma.

e) Fungsi Edukatif atau Pendidikan

Fungsi pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan keluarga. Fungsi pendidikan merupakan tanggung jawab orang tua. Orang tua hendaknya bisa menjadi contoh atau teladan bagi anak-anak. Keluarga merupakan wahana pendidikan yang pertama bagi seorang anak.Oleh karena itu, diharapkan anak akan menghayati pendidikan keluarga dengan bik.Orang yang pertama berperan melaksanakan pendidikan keluarga adalah orang tua.Pendidikan yang bisa dilaksanakan di keluarga adalah pendidikan tentang budi pekerti, pendidikan agama, dan pendidikan tentang keterampilan hidup. Melalui praktik kehidupan sehari-hari, anak-anak terus dibimbing oleh orang tua dalam berbudi pekerti, beragama dan berketerampilan hidup.

Pada jaman dahulu, keluarga merupakan lembaga pendidikan satu-satunya.Oleh karena itu,tingkah laku anak sangat ditentukan oleh pendidikan dalam keluarganya.Pada saat ini karena keterbatasan kemampuan keluarga dan karena dipengaruhi oleh perkembangan jaman maka fungsi edukatif atau pendidikan dibantu oleh lembaga-lembaga di luar keluarga, misalnya sekolah. Proses pendidikan di sekolah pengaruhnya makin lama makin penting.

Fungsi keluarga dalam hal pendidikan sudah semakin berkurang perannya. Terlebih lagi saat ini, banyak orang tua yang bekerja seharian di luar rumah. Mereka yang mempunyai kasus ini cenderung menyukai pendidikan bagi anak-anaknya di sekolah-sekolah unggulan yang menawarkan program full day school.

f) Fungsi Afeksi

Lembaga keluarga memiliki fungsi afeksi dalam rangka memenuhi kebutuhan kasih sayang anggota keluarga. Dalam suatu keluarga perlu ditimbulkan rasa kasih sayang terhadap anggota keluarga lainnya. Fungsi afeksi atau kasih sayang inilah yang nantinya menumbuhkan perasaan saling menyayangi diantara anggota keluarga, terutama kasih sayang orang tua kepada anak dan sebaliknya. Fungsi inilah yang betul-betul dibutuhkan oleh setiap anggota keluarga untuk dapat menjalani hidup dengan normal.

Daftar pustaka

Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2017,Pembelajaran IPS 1 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

@WB 020522 2150