Pemanfaatan Kewirausahaan dalam Ketergantungan Antarruang
Saat ini banyak anak muda yang sudah sukses membangun bisnis. Kebanyakan dari mereka adalah membangun bisnis startup. Bisnis startup atau perusahaan rintisan adalah perusahaan baru atau perusahaan yang belum lama beroperasi.Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menentukan pasar yang tepat pada ranah teknologi tertentu.
Membangun startup diawali dari sebuah ide yang kreatif dan original. Langkah-langkah sederhana dalam membangun startup adalah :
- Menemukan ide dan mengembangkannya.
- Membuat perencanaan spesifik berkaitan dengan bisnis yang akan dikembangkan.
- Memilih orang-orang terbaik untuk dijadikan tim yang solid.
- Membangun organisasi bisnis.
- Melakukan survei ke lapangan.
- Mencari data umpan balik dari pelanggan.
- Membangun komunitas bisnis.
A. Pemanfaatan kewirausahaan
Entrepreneurship atau kewirausahaan merupakan istilah yang berperan penting dalam pengembangan perekonomian khususnya di Indonesia. Entrepreneurship atau kewirausahaan merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi merupakan pandangan akan masa depan yang akan datang. Dalam entrepreneurship atau kewirausahaan ide menjadi sesuatau yang sangat dibutuhkan. Melalui ide, kita bisa berinovasi untuk mengembangkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi banyak orang. Dalam entrepreneurship atau kewirausahaan setidaknya harus melalui proses berikut ini :
- Mengidentifikasi : dalam proses ide harus bisa dijabarkan secara jelas dan mudah untuk dipahami. Misalnya ide tentang kuliner, bisa dikembangkan menjadi "Kafe".
- Mengembangkan : dalam proses pengembangan, ide harus dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih spesifik.Misalnya "Kafe" dikembangkan menjadi "Kafe Minuman Berbahan Kopi". Selanjutnya dikembangkan lagi menjadi menjual minuman kopi berbagai varian rasa dengan konsep tempat kekinian sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan jaman.
- Membawa visi ke dalam kehidupan : dalam proses ini yang harus dilakukan adalah aksi nyata atau implementasi dari hasil identifikasi dan pembengan ide. Dalam proses ini lebih menekankan kepada aksi nyata berupa tindakan nyata. Misalnya mendirikan atau membangun usaha "kafe".
Hasil akhir dari semua proses diatas adalah pencipataan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
B. Peran entrepreneurship atau kewirausahaan dalam perekonomian nasional
Dalam pengembangan perekonomian nasional. entrepreneurship atau kewirausahaan memiliki peran penting dan pengaruh sangat besar, yaitu :
- Menciptakan lapangan pekerjaan
- Mengurangi jumlah pengangguran
- Meningkatkan pendapatan masyarakat
- Mengkombinasikan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian)
- Meningkatkan produktivitas
C. Singapura vs Indonesia
Seperti dijelaskan sebelumnya, entrepreneurhip atau kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting terutama dalam menyokong perekonomian nasional. Singapura merupakan negara kecil namun memiliki kemajuan yang jauh dibandingkan Indonesia.Mengapa Singapura dari segi perekonomian lebih maju dibandingkan Indonesia? Kemajuan Singapura salah satunya didukung oleh banyaknya wirausaha di negara tersebut.
Bagaimana dengan Indonesia? Pemerintah Indonesia memiliki wacana mengenai wirausaha sejak tahun 1990-an. Tema yang diusung oleh pemerintah adalah Gerakan Nasional Memasyarakatkan Kewirausahaan (GNMK). Pembelajaran entrepreurship bukan hanya akan menghasilkan manusia-manusia masa depan yang dapat bebas dari kemiskinan, namun para entrepreneur yang bertumbuh dan berhasil adalah-adalah sumber-sumber kesejahteraan masyarakat yang dapat kita andalkan. Dari kegiatan entrepreneurship diharapkan lapangan pekerjaan baru, berbagai kutipan pajak, masyarakat yag sehat, dan kota-kota yang terbangun melalui swadaya masyarakat.
D. Syarat-syarat menjadi wirausaha atau entrepreneur
Untuk menjadi seorang wirausaha atau entrepreneur harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
- Digerakkan oleh ide dan impian
- Lebih mengandalkan kreatifitas
- Menunjukkan keberanian
- Percaya pada usaha nyata
- Melihat masalah menjadi peluang
- Memilih usaha sesuai dengan hobi dan minat
- Memulai dengan modal seadanya
- Senang mencoba hal-hal baru
- Selalu bangkit dari kegagalan
Daftar pustaka
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2018,Pembelajaran IPS 3 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
@WB 251022 1506