Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Lembaga Pendidikan

 Lembaga Pendidikan

Pendidikan pada mulanya dari lingkungan keluarga. Dalam peradaban kehidupan masyarakat kuno tidak dikenal adanya lembaga pendidikan.Pendidikan menjadi tanggung jawab masing-masing keluarga. Salah satu fungsi dan tanggung jawab keluarga adalah mengaligkan pengetahuan dan keterampilan dari orang dewasa kepada anak-anak.

A. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah tata cara yang dilakukan agar seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan memahami dirinya serta lingkungan sekitarnya.Untuk mencapai hal tersebut, lembaga pendidikan telah berkembang menjadi tiga bentuk, yaitu pendidikan formal, informal, dan nonformal.

B. Bentuk Lembaga Pendidikan
  1. Pendidikan formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi. Pendidikan formal diselenggarakan oleh sekolah-sekolah secara resmi, baik oleh pemerintah (sekolah negeri) maupun lembaga-lembaga swasta (sekolah swasta). Contoh : PG, TK, SD, SMA, PT.
  2. Pendidikan informal. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang terbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Pendidikan informal merupakan pendidikan awal ketika individu-individu mulai diperkenalkan dengan norma dan nilai kepribadian. Pendidikan ini bisa dilakukan kapan saja dan sampai kapanpun tanpa ada batasan usia. Contoh : pendidikan budi pekerti, pendidikan agama.
  3. Pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal ini didapat atau diperoleh dari lingkungan masyarakat. Apa yang terjadi di masyarakat merupakan pendidikan dan pembelajaran bagi setiap individu. Layanan pendidikan di lingkungan masyarakat ini dibutuhkan warganya sebagai tambahan, pengganti, atau pelengkap dari pendidikan yang diperoleh di sekolah atau di rumah. Contoh : les mata pelajaran, les olahraga, kursus menjahit, kursus mengemudi mobil.
C. Fungsi Lembaga Pendidikan
Setelah masyarakat mengembangkan kebudayaan yang lebih rumit, berbagai aspek kehidupan tidak lagi dikuasai keluarga. Masyarakat mulai membentuk lembaga pendidikan yang berfungsi untuk mengalihkan atau mewariskan pengetahuan dan keterampilan. Proses pengetahuan baru yang diterima warga dalam masyarakat modern hanya mungkin diperoleh melalui proses pendidikan. Pelembagaan pendidikan dalam setiap lembaga sosial bermacam-macam sesuai dengan karakteristik dan kecenderungan lembaga sosial yang ada.

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk mendapatkan kehidupan yang layak/kehidupan yang lebih baik. Tanpa pendidikan yang layak niscaya manusia bisa mencapai kebahagiaan, keselamatan lahir batin dan kehidupan yang lebih baik. Manusia yang berpendidikan akan mampu melihat dan menyesuaikan diri dengan segala perkembangan dan perubahan di lingkungan masyarakat. Selain itu, manusia yang berpendidikan mampu menerima dan mengikuti perkembangan jaman dengan baik, misalnya di bidang teknologi, seni, budaya, sains dan di bidang lainnya, Melalui pendidikan, manusia akan mempunyai wawasan yang luas sehingga akan mampu meraih tujuan hidupnya dengan terencana dan terarah.

Berikut adalah beberapa fungsi dari lembaga pendidikan :
  1. Bertindak sebagai perantara pemindahan warisan kebudayaan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
  2. Membentuk kepribadian yang tangguh sehingga dalam menempuh kehidupan tidak mudah putus asa.
  3. Menambah wawasan serta pandangan seseorang sehingga dalam berinteraksi sosial makin baik.
  4. Memberikan persiapan bagi peranan-peranan pekerjaan  bagi seseorang di kemudian hari.
  5. Meningkatkan kemampuan berpikir seseorang.
  6. Mempersiapkan peranan sosial yang dikehendaki oleh individu.
  7. Merangsang partisipasi masyarakat melalui pengajaran keterampilan berbicara dan mengembangkan kemampuan berpikir secara rasional dan bebas.
  8. Memperkaya kehidupan dengan menciptakan kemungkinan untuk berkembangnya cakrawala intelektual dan cita rasa keindahan para peserta didik.
  9. Meningkatkan taraf kesehatan para pemuda melalui kegiatan olah raga dan pendidikan kesehatan jasmani.
  10. Menciptakan warga negara yang patriotik atau mencintai tanah air.
  11. Membangun semangat persatuan dan kesatuan di antara beragam ras dan kelompok sosial.
  12. Membentuk kepribadian peserta didik sebagai warga masyarakat yang baik.
Daftar pustaka 
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2018,Pembelajaran IPS 3 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

@WB 031122 0710