Keragaman Alam Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki luas wilayah kurang lebih 1,905 juta kilo meter persegi.Dari luas tersebut, sebagian besar berupa perairan / lautan yang mencapai 62% , dan 38% berupa daratan. Luas wilayah Indonesia menjadi modal utama untuk membangun negara yang kuat, kokoh dan bisa sejajar dengan negara-negara maju yang ada di dunai. Indonesia memiliki keragaman sumber daya alam melimpah yang bisa menjadi sumber kekuatan bangsa apabila dikelola dengan bijaksana. Dengan kekayaan sumber daya alam ditambah dengan keragamannya membuat banyak negara menargetkan Indonesia untuk mengambil alih sumber daya dan menjadi target pasar mereka.
A. Keragaman Sumber Daya Alam
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keragaman artinya macam atau jenis, sementara menurut Kemendikbud, keragaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang memiliki banyak perbedaan dalam berbagai bidang, misalnya sumber daya alam.
Sumber daya alam menurut buku "Alam Melimpah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan" adalah semua bahan yang ada di alam yang dapat ditemukan dan dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentingan hidupnya. Sementara menurut istilah, sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, yang memiliki nilai agar dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Dengan demikian, keragaman sumber daya alam dapat diartikan sebagai banyaknya jenis atau bentuk yang berbeda-beda pada setiap sumber daya alam guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contohnya, keragaman tumbuhan, hewan, ekosistem, bahkan udara. Udara terasa akan berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia.
B. Keragaman Sumber Daya Alam Yang Dimiliki Indonesia
Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia terdiri dari :
- Sumber daya alam yang dapat diperbaharui : Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam, yang akan terus ada dan tidak akan habis selama penggunaannya tidak dieksploitasi secara berlebihan. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbahari adalah sinar matahari, air, udara, tumbuhan dan hewan.
- Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui : Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan kekayaan alam yang dapat habis apabila digunakan secara terus menerus. Sumber daya tersebut dapat pulih secara alami, tetapi dalam jangka waktu yang sangat lama. Contoh summber daaya alam yang tidak dapat diperbaharui : batu bara, minyak mentah, gas alam, nuklir, timah dan besi.
C. Keragaman Bentuk Muka Bumi Indonesia
Selain memiliki keragaman sumber daya alam, Indonesia juga memiliki keragaman bentuk muka bumi. Keadaan bentuk muka bumi ini disebut sebagai fisiografis. Fisiografis merupakan ilmu geografi yang mempelajari suatu wilayah berdasarkan segi fisiknya.
Berikut keadaan fisiografis di Indonesia yaitu :
1. Dataran rendah
Dataran rendah merupakan bagian dari permukaan bumi yang terletak pada ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut.
2. Bukit dan perbukitan
Bukit dan perbukitan merupakan wilayah yang lebih tinggi dari daratan rendah, yaitu terletak pada sekitar 600 menter di permukaan laut. Meski demikian, bukit tidak curam seperti daerah pegunungan.
3. Dataran tinggi
Dataran tinggi memiliki ketinggian mencapai 400 meter di atas permukaan laut. Karena wilayahnya yang sejuk, dataran tinggi dimanfaatkan sebagai tempat wisata.
4. Gunung dan pegunungan
Salah satu keragaman alam di Indonesia adalah gunung. Gunung memiliki ketinggian lebih dari 600 menter di atas permukaan laut.
D. Mata Pencaharian Penduduk di Indonesia
Dengan adanya keragaman sumber daya alam dan bentuk muka bumi, hal itu memungkinkan terciptanya mata pencaharian penduduk yang juga beragam. Akan tetapi, mata pencaharian penduduk umumnya bergantung pada masing-masing wilayah.
Adapun mata pencaharian penduduk di Indonesia, yaitu sebagai berikut:
- Penduduk di wilayah dataran rendah biasanya memiliki mata pencaharian di bidang pertanian, khususnya menanam padi. Sebab, lahan tahan yang berada di wilayah dataran rendah memiliki kesuburan yang cocok digunakan untuk pertanian. Selain petani, penduduk dataran rendah yang dekat dengan pantai bermata pencaharian sebagai nelayan.
- Di wilayah perbukitan, aktivitas ekonomi penduduknya adalah pertanian yang memanfaatkan lahan miring, yaitu sengkedan. Meski begitu, pertanian di perbukitan membutuhkan pasokan air dari datangnya hujan karena wilayahnya yang kering.
- Aktivitas ekonomi penduduk dataran tinggi adalah pertanian lahan kering dan perkebunan. Dengan wilayahnya yang sejuk, dataran tinggi juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam.
- Ada banyak gunung berapi di Indonesia. hal tersebut membuat tanah menjadi jauh lebih subur karena material gunung berapi. Oleh sebab itu, mata pencaharian penduduk di wilayah pegunungan umumnya melakukan aktivitas pertanian.