Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Keterampilan Generik-1

 Keterampilan Generik-1

A. Pengertian Keterampilan Generik
Keterampilan generik adalah keterampilan yang diperlukan oleh semua bidang pekerjaan (Pumphey, dkk, 2002). tidak tergantung pada domain atau disiplin ilmu tetapi mengacu pada “strategi kognitif”.

Dalam konsep kurikulum informatika, dikenal adanya 7 aspek praktika lintas bidang atau PLB, di mana 2 di antaranya bersifat umum dan akan dipraktikkan di mana-mana. Tentunya, tidak semuanya harus dipraktikkan sekaligus pada satu aktivitas

B. Aspek-Aspek Praktika Informatika
Tujuh aspek praktika informatika itu adalah seperti berikut. 
  1. Membina budaya kerja masyarakat digital dalam tim yang inklusif.
  2. Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas dengan tema Komputasi.
  3. Mengenali dan mendefinisikan persoalan yang penyelesaiannya dapat didukung dengan sistem komputasi.
  4. Mengembangkan dan menggunakan abstraksi.
  5. Mengembangkan artefak komputasi, misalnya membuat program sederhana untuk menunjang model komputasi yang dibutuhkan di pelajaran lain.
  6. Mengembangkan rencana pengujian, menguji, dan mendokumentasikan hasil uji artefak komputasi. 
  7. Mengomunikasikan suatu proses, fenomena, solusi TIK dengan mempresentasikan, memvisualisasikan, dan memperhatikan hak kekayaan intelektual
Hampir semua aspek dalam kehidupan ini harus dikerjakan secara kelompok. Alasannya adalah bekerja secara kelompok dapat meringankan beban kerja karena adanya pembagian tugas yang jelas dan terinci. Selain itu bekerja secara kelompok dapat melatih diri untuk saling bekerja sama dan membangun tim kerja yang solid. Hasil kerja kelompok dapat dipaparkan baik secara lisan, menjadi bahan presentasi, poster, atau karya lainnya.

Di zaman digital, komunikasi grafis visual memudahkan informasi tersampaikan. Oleh karena itu, kalian perlu berlatih berkomunikasi lisan, tertulis, maupun menyiapkan bahan paparan dalam bentuk grais. Mengomunikasikan ide dalam bahasa lisan ataupun tertulis tentunya kalian pelajari secara mendalam dalam pelajaran bahasa. Ini merupakan salah satu contoh, bahwa mata pelajaran bahasa sangat penting untuk menunjang informatika. Kalian harus mempraktikkan apa yang telah dipelajari dari pelajaran bahasa.

Pada bagian ini, kita tidak akan membahas tentang perkakas untuk berkolaborasi, membuat bahan presentasi, ataupun infograis. Bekerja dalam kelompok akan disimulasikan dalam permainan peran, presentasi akan diberikan praktik baiknya, sedangkan infografis akan diberikan arahan tentang apa yang disebut infografis yang baik. 

C. Bekerja Dalam Kelompok
Tugas diberikan untuk dikerjakan dalam kelompok agar kalian dapat berdiskusi dan mengerjakan suatu tugas yang lebih besar, dibandingkan dengan hanya mengerjakan seorang diri. Jumlah anggota kelompok akan ditentukan oleh guru, sesuai dengan tugas yang diberikan. Makin besar tugasnya, biasanya makin banyak anggota kelompoknya. 

D. Tujuan Kerja Kelompok
Secara umum, tujuan kerja kelompok adalah agar kalian dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan memupuk semangat bergotong royong. Benarkah bahwa jika tugas dikerjakan oleh lebih banyak orang akan selalu lebih cepat? Belum tentu. Misalnya, tugas untuk membungkus dan memasukkan 20 komputer ke dalam kardus. Jika dikerjakan oleh 5 orang, akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan jika dikerjakan oleh 2 orang, atau bahkan 1 orang. Hal ini terjadi jika masing-masing dapat membungkus dan memasukkan ke setiap kardus sendiri-sendiri. Ada pekerjaan yang tidak semudah itu untuk dibagi. Misalnya, jika hanya tersedia 2 gulungan selotip penutup kardus, dan hanya ada 1 gunting, setiap orang tidak dapat bekerja mandiri karena saat membutuhkan selotip, harus menunggu jika sedang dipakai. Ada juga tugas di mana setiap orang tidak mengerjakan tugas yang sama, dan harus dikerjakan dalam beberapa tahap. 

E. Tips Bekerja Dalam Kelompok
Ada pekerjaan yang jika dikerjakan lebih banyak orang, akan membutuhkan waktu lebih lama. Oleh karena itu, strategi membagi pekerjaan dalam kelompok harus ditentukan oleh kelompok sebelum dikerjakan. Tujuannya agar tugas dapat dikerjakan dengan lancar. Tugas dibagi rata secara adil walaupun setiap orang tidak mengerjakan hal yang sama. Sebelum mulai bekerja dalam kelompok, semua anggota kelompok perlu menentukan strategi yang tepat agar tujuan tugas dapat dilakukan dengan eisien dan optimal. Untuk tugas tertentu, perlu ditunjuk Koordinator Tim yang akan mengatur kelancaran pekerjaan, dan yang akan memeriksa apakah hasil akhir sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Agar bekerja dalam kelompok menjadi eisien, efektif, dan menghasilkan solusi yang baik, lakukanlah hal-hal berikut. 
  1. Pahami persoalan dan tujuan bersama yang akan dicapai kelompok. 
  2. Lakukan pembagian peran dalam kelompok sehingga setiap anggota mendapat peran dan pembagian tugas. Jika semua mengerjakan hal yang sama, tugas tidak akan selesai. Harus ditunjuk ketua kelompok jika anggotanya banyak atau hasilnya perlu dikumpulkan dan diintegrasikan. 
  3. Kerjakan tugas sesuai peran masing-masing. Jangan khawatir kalau perannya berbeda. Kalian dapat berganti peran pada tugas berikutnya. 
  4. Setelah masing-masing mengerjakan bagian sesuai perannya, tim harus berkumpul untuk mengintegrasikan hasil kerja masing-masing. 
  5. Kelompok dipimpin oleh ketua kelompok atau diskusi, merumuskan kesimpulan semua kelompok dengan berdiskusi.
Daftar Pustaka
Maresha Caroline Wijanto,Irya Wisnubhadra, 2021, Buku Pegangan Siswa, Informatika Kelas VII SMP, Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Irya Wisnubhadra, dkk, 2021, Buku Panduang Guru Informatika untuk SMP Kelas VII, Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
@WB 310722 2209

Materi selanjutnya :