Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Hubungan Disiplin dengan Ketaatan Pada Firman Tuhan

 Hubungan Disiplin dengan Ketaatan Pada Firman Tuhan

Pengantar
Jika ada orang yang bertanya kepada diri kita masing-masing, Apakah Anda seorang Kristen? jawaban kita pasti "ya". Selanjutnya jika ada pertanyaan lain, Mengapa Anda menjadi seorang Kristen? Jawabannya pasti beragam atau berbeda-beda, ada yang menjawab "menjadi orang Kristen karena lahir dari keluarga Kristen", ada yang menjawab "menjadi orang Kristen karena ada teman yang mengajak ke gereja".Ada juga yang menjawab "menjadi orang Kristen karena atas panggilan Tuhan, Tuhan secara pribadi memanggil orang tersebut untuk menjadi pengikut-Nya".

Memenuhi Panggilan Tuhan
Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus,  dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku,  dan kamu akan Kujadikan penjala manusia ." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. (Matius 4 : 18-22)
Menjadi pengikut Kristus atau menjadi orang Kristen merupakan panggilan Ilahi yang harus direspon dengan baik. Pada ayat 19, dengan jelas menyatakan "Mari, Ikutlah Aku ... panggilan ini pertama kali ditujukan kepada murid-murid  Tuhan  Yesus yang pertama. Panggilan yang sama yaitu "Mari, Ikutlah Aku ... saat ini tertuju kepada kita.
Kembali lagi ke pertanyaan diatas, Apakah Anda seorang pengikut Kristus atau Apakah Anda seorang Kristen? Ketika kita menjawab "ya" dan menyatakan diri sebagai pengikut Kristus atau sebagai orang Kristen maka secara tidak langsung kita sudah memenuhi panggilan Tuhan. Panggilan itu membawa kita melakukan kehendak Tuhan dalam kehidupan keseharian kita. Jawaban "ya" berarti membawa kita kita masuk dalam persekutuan umat Tuhan. Dalam persekutuan umat Tuhan, ada tanggungjawab yang menunjukkan kita adalah orang Kristen yaitu :
  • Taat melakukan kehendak Tuhan
  • Melakukan semua ketetapan Tuhan
  • Mentaati semua hukum Tuhan 
  • Melakukan peraturan-peraturan Tuhan
  • Tidak menyimpang dari jalan yang sudah Tuhan tentukan
Belajar Disiplin dari Bangsa Israel
Dengarlah, hai orang Israel : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. (Ulangan 6:4-9)

Bangsa Israel dengan penuh kedisiplinan, melakukan ketaatan dan mengajarkan semua perintah Tuhan  secara berulang-ulang, pada  kondisi apapun dan saat apapun. Artinya dalam keadaan baik ataupun dalam keadaan sebaliknya bangsa Israel memiliki kedisiplinan dalam mengajarkan semua perintah Tuhan kepada anak-anak dan orang-orang terdekat di lingkungan keluarga mereka.

Ulangan 6 menunjukkan kepada kita bahwa ketaatan dan disiplin berakar dari kasih, taat dan cinta kepada Tuhan.Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memiliki kasih yang tulus dan ikhlas kepada Tuhan sebagai Pribadi yang telah terlebih dahulu mengasihi kita.Dalam kondisi dan keadaan apapun tunjukkanlah kasih kita kepada Tuhan dalam wujud mentaati semua perintah-Nya dengan baik baik.

Kasih Tuhan Sebagai Sumber Disiplin dan Ketaatan pada Firman-Nya
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, sepaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16).

Kesaksian dalam Perjanjian Baru, kasih itu semakin nyata dan dikukuhkan oleh Tuhan sendiri.Kecintaan kita kepada Tuhan, tidak terlepas dari : 
  • Kasih dan cinta Tuhan kepada kita
  • Tuhan telah memberikan diri-Nya sebagai tebusan atas dosa kita (Yohanes 3:16)
  • Ia rela untuk menyerahkan diri-Nya di atas kayu salib
  • Ia merendahkan diri-Nya di atas kayu salib
  • Ia merendahkan diri-nya serupa dengan hamba mengerti umat tebusan-Nya (Filipi 2:5-8)
Atas karya Tuhan, tindakan Tuhan dan ajaran Tuhan membuat kita mencintai-Nya dan taat kepada-Nya.

Disiplin sebagai wujud ketaatan kepada firman Tuhan dapat dilihat dalam :
  • Rajin berdoa
  • Membaca Alkitab
  • Merenungkan firman Tuhan
Semua bentuk disiplin yang kita lakukan berdasarkan pada kecintaan kita kepada Tuhan Yesus Berawal dari cinta inilah lahir ketaatan. Ketaatan memunculkan sikap dan komitmen yaitu disiplin. Sikap disiplin akan melahirkan tindakan yang benar, lurus, jujur dan teratur.

Kesimpulan
Menjadi pengikut Kristus atau menjadi orang Kristen merupakan panggilan Ilahi yang harus direspon dengan baik. Respon yang dapat kita lakukan adalah dengan hidup disiplin dalam berdoa, membaca Alkitab dan merenungkan firman Tuhan setiap hari.Disilpin yang kita miliki merupakan wujud cinta dan kasih kita kepada Tuhan karena Dia telah relah berkorban dan mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita.

Daftar Pustaka
Dian Pujiastuti,S.Th.,Adrian Hadi Yulisto,S.Th,2017, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP, Kurikulum 2013 edisi revisi, Jakarta,BPK Gunung Mulia.

                                                                                                                                @WB_100422 1534