Portofolio Wahyu Barmanto
Program guru penggerak tahun 2022 sudah memasuki angkatan ke-7. Program yang dikhususkan untuk para guru yang terpilih melalui seleksi administrasi, praktik mengajar dan tes wawancara ini setidaknya membawa atmosfer baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Mengapa demikian? Program ini dirancang secara khusus untuk menciptakan calon-calon pemimpin pembelajar masa depan yang siap membawa perubahan dimulai dari diri sendiri, orang lain, sekolah dan komunitas belajar lainnya.
Tergerak, bergerak dan menggerakan merupakan langkah bijak yang harus dilakukan oleh calon guru penggerak. Tergerak dimulai dari keinginan yang lahir dari dalam diri sendiri untuk terlibat secara aktif dalam program calon guru penggerak. Bergerak diawali dengan menerapkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan dan pelatihan calon guru penggerak. Selanjutnya menggerakan, melakukan tindakan sederhana yang bisa menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu yang baik, berdampak positif dan bisa memberikan perubahan.
 |
| Suasana panggung, Festival Film Pendek, 11-11-2022 |
Sebagai calon guru penggerak angkatan 7, saya mulai tergerak, bergerak dan mengenggerakan orang lain. Saya sudah mulai melakukan tindakan sederhana yaitu menggerakan orang lain dalam bentuk kegiatan Festival Film Pendek. Tanggal 11 November 2022 adalah penyelenggaraan tahun ke-2 yang saya beri nama "Festival Film Pendek SMP Harapan Kasih 2.0." Kegiatan ini diiniasi oleh saya pada tahun 2021, saat pandemi sedang melanda seluruh dunia. Ide awalnya adalah memberi ruang kepada anak-anak untuk bisa mengekspresikan dan mengaktualisasikan bakat dan minat mereka. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh siswa, pengurus OSIS dan MPK, guru-guru, kepala sekolah, pengurus yayasan dan komite sekolah.
 |
Kegiatan Festival Film Pendek, 11-11-2022
|
Dampak dari kegiatan ini adalah SMP Harapan Kasih Bandung berhasil meraih peringkat 3 dan 4 dalam Trinitas Film Festival 5.0. tahun 2021 tingkat Jawa Barat. Sebuah pencapaian yang memberikan dampak positif bagi anak-anak yang memiliki kemampuan dalam bidang editing, videografi, seni peran, menulis cerita pendek, make up, dan bidang lainnya. Mereka bisa mengalami "kemederkaan" karena mendapatkan ruang untuk belajar, berkreasi, menyampaikan ide-ide yang kreatif, berinovasi dan berkolaborasi dengan banyak orang.
Kegiatan ini merupakan langkah kecil dan sederhana namun bisa memberikan dampak positif bagi banyak orang.Masih banyak kegiatan lain yang belum dilakukan oleh guru-guru di Indonesia yang kelihatannya sederhana, namun jika dilakukan dengan baik akan membawa dampak yang luar biasa.Perubahan tidak harus dilakukan dengan cara-cara yang besar, dimulai dari hal yang paling kecil maka akan melahirkan perubahan-perubahan besar.
Rekan-rekan guru hebat, fasilitator, dan pengajar praktik telah memberikan banyak ilmu, pengetahuan, pengalaman dan bimbingan. Berkat kerja keras, kekompakan dan kerja sama mereka selama mengikuti program pendidikan dan pelatihan calon guru penggerak angkatan 7, saya semakin diperlengkapi untuk ambil bagian dalam kegiatan ini. Harapan saya, saya ingin menjadi guru yang mampu memberikan dampak positif dan memberikan perubahan, dimulai dari sekolah tempat saya bertugas saat ini.Selain itu, saya mengajak para guru hebat di seluruh tanah air untuk terus belajar, mengupate informasi seputar pendidikan dan mengikuti perubahan sesuai dengan tuntutan jaman. Salam guru penggerak.
