Fokus Menatap Masa Depan
Setiap bepergian ke satu atau beberapa tempat, salah satu yang pasti saya kerjakan adalah memotret atau merekam dalam bentuk video. Sebelum teknologi berkembang seperti sekarang ini, untuk memotret objek tertentu alat yang digunakan adalah kamera tustel analog. Kamera ini pada jamannya sangat populer dan banyak digunakan oleh sebagian besar orang untuk mengabadikan setiap aktifitas mereka selama mengunjungi tempat-tempat tertentu. Kalau di jaman sekarang, kamera tustel analog tidak beda jauh dengan kamera smartphone yang hampir dimiliki oleh semua orang.
Salah satu langkah yang tidak boleh terlewat saat menggunakan kamera tustel analog adalah mengatur posisi lensa agar fokus ke objek tertentu.Disinilah dibutuhkan keterampilan atau skill dan juga ketelitian.Semakin terampil dan teliti, semakin besar kemungkinan gambar yang dihasilkan adalah gambar yang terbaik. Gambar terlihat jelas, fokus ke objek tertentu dan tidak blur. Tidak bisa dipungkiri, jam terbang sangat menentukan hasil akhir dari pemotretan. Artinya semakin sering menggunakan kamera tustel maka dengan sendirinya akan memiliki keterampilan dan ketelitian yang mumpuni.
Hhhhmmmm ... ngomong-ngomong kita mau bahas apa ya? Kenapa bawa-bawa kamera?
Sebelum melanjutkan tulisan ini, ada baiknya terlebih dahulu saya menyapa para pembaca blog ini. Apa kabar semuanya ? Semoga semua dalam keadaan baik, sehat dan selalu bahagia.
Sekarang kita kembali ke kamera, eehhh .... malah ke kamera. Maksudnya adalah kembali ke topik pembahasan. Pernah gak sih suatu hari kalian pergi keluar rumah tetapi tidak ada tujuan? Selesai mandi, ganti baju, dandan, sarapan terus keluar rumah tanpa tujuan yang pasti. Jika pernah melakukan tindakan konyol seperti ini ada 2 kemungkinan :
Pertama, melakukannya di luar kesadaran. Hal ini dipicu oleh banyaknya beban pikiran yang sedang ditanggung, banyaknya masalah yang sedang dihadapi atau mungkin terbangun dari mimpi saat tidur semalam.
Kedua, melakukannya dengan sadar. Jika melakukannya dengan sadar, biasanya tindakan ini hanya sebatas iseng atau mungkin pengin ngeprank teman atau orang lain.
Apapun alasannya, pergi tanpa tujuan yang jelas adalah sesuatu yang kurang tepat. Sama halnya dengan hidup di dunia ini. Hidup di dunia bukan hanya numpang lewat, pada sekian waktu tertentu harus kembali ke ribaan Illahi tanpa meninggalkan jejak yang bisa menjadi panutan dan inspirasi orang lain.
Bayangkan dengan kehidupan kalian, orangtua kalian sudah mengeluarkan biaya yang sangat banyak untuk membiaya sekolah dari sejak taman kanak-kanak hingga lulus perguruan tinggi. Akan tetapi kalian menjalani asal-asalan tanpa tujuan yang jelas. Pada akhirnya, saat lulus kuliah masih bingung harus ngerjain apa. Ujung-ujungnya adalah menjadi penggangguran dan menambah beban orang lain termasuk menjadi beban orangtua. Jika saya jadi orangtua kalian, sudah pasti akan diceramahin setiap hari ...😠😠ðŸ˜
Banyak orang berpendapat bahwa menjalani hidup di jaman sekarang bukanlah hal yang mudah karena banyak sekali tantangan dan persaingan yang harus dihadapi. Pendapat ini tidaklah salah. Jika mau membuka mata lebar-lebar kita akan melihat banyak sekali tantangan dan persaingan di sekitar kita. Siapa yang mampu mengatasi tantangan dan persaingan maka dialah yang memiliki peluang lebih besar untuk meraih kesuksesan.
Bagaimana saya bisa mengatasi tantangan? Bagaimana saya bisa memenangi persaingan? Apakah saya bisa mengatasi tantangan dan persaingan? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering menghantui pikiran kita yang pada akhirnya kita tidak bisa mengerjakan segala sesuatu dengan baik.
Kita sering kehilangan "fokus" sehingga tidak bisa melihat peluang yang ada depan kita. Akibatnya kita tidak bisa fokus menatap masa depan. Merasa bahwa masa depannya adalah suram.Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan. Kesuksesan dapat diraih ketika kita fokus menatap masa depan dengan baik.
Setiap orang yang dilahirkan ke dunia membawa satu paket kesuksesan yang merupakan bekal yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Paket kesuksesan itu terdiri dari : akal sehat dan pikiran yang bijaksana.
Akal sehat adalah cara berpikir yang bersih, tidak tercemar oleh keinginan atau hawa nafsu yang bisa memicu pertikaian atau permusuhan dengan orang lain. Akal sehat memampukan kita hidup bersih baik secara pikiran, hati dan perbuatan. Akal sehat mendorong kita untuk bekerja keras dan mampu membaca setiap peluang yang ada.
Pikiran yang bijaksana adalah kemampuan untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang sedang dihadapi. Pikiran bijaksana mengarahkan kita untuk bisa mencari solusi atas setiap permasalahan yang sedang dihadapi tanpa harus merugikan diri sendiri atau orang lain.
Ketika kita menyadari akan hal ini, kesuksesan bukanlah hanya sebatas impian melainkan kenyataan yang ada di depan kita.Semoga tulisan ini bermanfaat, salam sehat selalu dan selamat meraih kesuksesan.
@WB 190322 2245