Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Selasa, 08 Maret 2022

Pengertian Ruang dan Interaksi Antar Ruang

Pengertian Ruang dan Interaksi Antar Ruang

Pengantar
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal adanya ruang. Misalnya ruang belajar, ruang makan, ruang tamu, ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah dan masih banyak ruang lainnya.Dari contoh beberapa ruang yang ada di sekitar kita, apakah yang dimaksud dengan ruang? Ruang adalah wadah atau tempat seseorang atau banyak orang melakukan aktifitas atau kegiatan. Pada pembahasan ini kita akan belajar tentang  ruang dan terjadinya interaksi di dalamnya :

1. Pengertian Ruang
Menurut istilah Geografi, yang dimaksud dengan ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan tempat hidup tumbuhan, binatang dan manusia. 
Menurut Sumaatmaja ruang dipermukaan bumi berbentuk 3 dimensi yaitu  panjang, lebar dan tinggi.
  • Ruang terdiri atas ruang fisik (physical space) dan ruang sosial (social space).
  • Wujud ruang berupa daratan, perairan dan lapisan udara.
2. Interaksi Antarruang
Setelah memahami pengertian ruang yang ada di permukaan bumi beserta dengan contoh-contoh ruang yang ada di sekitar kita. Marilah kita mempelajari adakah kaitannya antara ruang yang satu dengan ruang yang lain? Ruang - ruang yang ada di sekitar kita tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Keterkaitan inilah yang dikenal dengan interaksi antarruang.Interaksi terjadi sebagai salah satu bentuk aktivitas manusia. Contoh interaksi yang terjadi antarmanusia adalah interaksi antara penduduk di pedesaan dengan penduduk di perkotaan. Interaksi ini terjadi karena perbedaan ketersediaan dan penunjang aktivitas. Misalnya di pedesaan banyak tenaga kerja tetapi tidak bekerja atau menganggur. Sementara di perkotaan kekurangan tenaga kerja karena banyak berdiri perusahaan baru yang sedang membutuhkan tenaga kerja.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini :


Manfaat interaksi antarruang :
  • Mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pengaruh hubungan antarmanusia
  • Mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pengaruh hubungan antara manusia dan lingkungannya
Bentuk interaksi antarruang adalah interaksi wilayah (spatial interaction).
Interaksi wilayah (spatial interaction) adalah hubungan saling memengaruhi antara dua wilayah atau lebih sehingga menimbulkan gejala, keadaan, dan permasalahan baru secara langsung atau tidak langsung.

3 prinsip  interaksi antarwilayah :
  1. Hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih.
  2. Hubungan timbal balik yang menimbulkan proses pergerakan manusia (mobilitas penduduk), pergerakan informasi, dan pergerakan materi atau benda.
  3. Hubungan timbal balik yang menimbulkan gejala, keadaan, dan permasalahan baru yang bersifat positif atau negatif.
Wilayah-wilayah yang saling berinteraksi akan membentuk lingkaran-lingkaran yang disebut dengan zona interaksi.Urutan zona interaksi menurut R Bintarto dari pusat ke arah lingkaran-lingkaran luar adalah :
  1. Pusat kegiatan kota (city).
  2. Tempat tinggal para penglaju (suburban).
  3. Wilayah peralihan dari kota dengan desa (suburban fringe).
  4. Wilayah terluar dari kota (urban fringe).
  5. Wilayah dengan penggunaan lahan campuran (rural urban fringe).
  6. Wilayah perdesaan (rural).
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar zona interaksi berikut ini :


3 Faktor yang mendasari atau memengaruhi timbulnya interaksi keruangan.
Interaksi antarruang dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :
A. Adanya Wilayah-Wilayah yang Saling Melengkapi 
    (Regional Complementarity).
Asas kompementasi (saling melengkapi) berbunyi semakin besar komplementaritas semakin besar interaksi yang terjadi. Artinya, semakin besar kebutuhan maka terjadinya timbal balik antarwilayah semakin besar karena perbedaan potensi yang dimiliki oleh tiap wilayah.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini :




B.Adanya Kesempatan untuk Berintervensi (Intervening Opportunity)
Asas ini berbunyi semakin besar kesempatan untuk berintervensi (intervening opportnity) maka semakin kecil interaksi yang terjadi.Artinya, dua wilayah sebenarnya memiliki kesempatan melakukan hubungan timbal balik jika ada pihak ketiga yang membatasi kesempatan itu.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini :


C. Adanya Kemudahan Transfer atau Pemindahan dalam Ruang 
    (Spacial Transferbility)
Kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang baik manusia, informasi, ataupun barang sangat bergantung dengan jarak, biaya angkut (transportasi), dan kelancaran prasarana transportasi. Dengan demikian perlu diperhitungkan efektifitas waktu dan efesiensi biaya yang harus dikeluarkan.Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :


D. Wujud Interaksi Antar Ruang
Wujud interaksi antar ruang yang paling sering kita jumpai di sekitar kita adalah interaksi wilayah perkotaan dengan wilayah pedesaan.Wujud interaksi perkotaan dengan pedesaan yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah :
  1. Pergerakan barang dari kota ke desa atau sebaliknya.
  2. Pergerakan gagasan dan informasi, terutama dari kota ke desa.
  3. Adanya komunikasi penduduk antara kedua wilayah (desa-kota atau sebaliknya).
  4. Pergerakan manusia, baik dalam bentuk bekerja, rekreasi, menuntut ilmu (sekolah/kuliah), atau keperluan-keperluan lainnya (desa-kota atau sebaliknya).
@WB-0903221651

Daftar Pustaka
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2017,Pembelajaran IPS 3 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

BACA MATERI SELANJUTNYA (Silakan klik link berikut ini) :
Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial :