Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Pemahaman Lokasi melalui Peta-1

Pemahaman Lokasi melalui Peta-1

Pengantar
Pernahkah kalian melakukan perjalanan jauh? Misalnya pergi ke suatu tempat untuk berekreasi bersama keluarga.Pada saat melakukan perjalanan, sebagian besar dipandu oleh penunjuk jalan berupa peta secara digital. Melalui bantuan peta digital ini, perjalanan lebih nyaman dan mudah untuk mencapai tujuan.Tanpa adanya peta bisa dipastikan sulit untuk mencapai tujuan dengan cepat bahkan tidak jarang ada beberapa orang yang nyasar ke tempat lain.Sebelum adanya peta digital yang  bisa diakses melalui smart phone seperti pada saat sekarang ini, setiap bepergian jauh selalu membawa peta.

Pengertian Peta
Perhatikan ruang kelas kalian saat ini, apakah di ruang kelas ada peta? Sebenarnya apakah yang dimaksud peta?  Bagaimana cara menemukan unsur-unsur geografis dan letak suatu kota? Peta memiliki fungsi apa saja? Jawaban dari  pertanyaan-pertanyaan ini akan kita bahas pada materi ini :
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.
Supaya bisa dibaca dan mudah untuk dipahami, peta harus diberi tulisan dan simbol-simbol

Jenis-jenis peta
Peta dapat digolongkan berdasarkan skala peta, isi peta, objek yang akan dipetakan, dan maksud atau tujuannya.

1. Peta Berdasarkan Skala
Berdasarkan skalanya, peta dapat digolongkan menjadi empat, yaitu :
  1. Peta kadaster atau peta berskala sangat besar adalah peta yang berskala 1:100 - 1:5.000.
  2. Peta skala besar adalah peta yang berskala 1:5.000 - 1:250.000.
  3. Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1:250.000 - 1:500.000.
  4. Peta skala kecil adalah peta yang berskala 1:500.000 - 1:1.000.000.
2. Peta Berdasarkan Isi
Berdasarkan isinya, peta digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu :
  1. Peta umum adalah peta yang menggambarkan keadaan umum suatu daerah. Kenampakan umum yang dimaksud adalah kenampakan umum yang ada di daerah tertentu, baik yang bersifat alami (fisis) ataupun sosial ekonomi (kultur). Peta umum terbagi menjadi tiga macam yaitu :
    1. Peta topografi adalah peta umum berskala besar yaitu 1:50.000. Karena skalanya besar, daerah yang dipetakan (untuk tiap-tiap lembar peta) sempit, tetapi ketampakan yang tergambar sangat detail.
    2. Peta Chorografi adalah peta umum yang berskala sedang. Berisikan ketampakan yang bersifat umum dan global dalam daerah yang luas.
    3. Peta Dunia adalah peta umum yang berskala kecil. Peta ini menggambarkan seluruh dunia dalam satu peta. Oleh karena itu, ketampakan yang tergambar sangat global sehingga ketampakan yang tergambar hanya yang penting.
  2. Peta khusus atau peta tematik adalah peta yang menggambarkan ketampakan yang bersifat khusus yang terdapat di daerah tertentu. Adapun jenis peta khusus antara lain peta hasil tambang, peta kota, peta pariwisata, peta perhubungan, peta iklim, peta vegetasi, peta curah hujan, dan peta kepadatan penduduk. Untuk membuat peta khusus dibutuhkan peta dasar dan informasi data yang akan dipetakan.
3. Peta Berdasarkan Objek yang Dipetakan
Berdasarkan objek yang dipetakan, peta dapat dibedakan menjadi :
  1. Peta statis atau stasioner adalah peta yang menggambarkan keadaan yang relatif tetap atau jarang berubah. Misalnya peta jenis tanah, peta administrasi suatu wilayah desa atau perkotaan, dan peta geologi.
  2. Peta dinamis adalah peta yang isinya menggambarkan keadaan yang dinamis atau cepat berubah. Misalnya peta transmigrasi, peta urbanisasi, peta tata guna lahan dan peta perencanaan wilayah kota.
4.Peta Berdasarkan Maksud atau Tujuan
Berdasarkan maksud atau tujuannya, peta dapat dibedakan menjadi :
  1. Peta geologi adalah peta yang menggambarkan keadaan geologi/perlapisan batuan pada suatu daerah.
  2. Peta iklim adalah peta yang menggambarkan keadaan iklim pada suatu daerah.
  3. Peta perhubungan adalah peta yang menggambarkan jalur-jalur perhubungan.
  4. Peta kadaster adalah peta yang menggambarkan peta-peta tanah pada sertifikat tanah.
  5. Peta tanah adalah peta yang menggambarkan jenis-jenis tanah.
  6. Peta pariwisata adalah peta yang memuat objek-objek wisata pada suatu daerah.
Secara umum, peta dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu :
  1. Peta timbul (peta relief) adalah peta yang dibuat berdasarkan ketampakan dan bentuk permukaan bumi yang sesungguhnya.Gunung digambar seperti gunung yang senyatanya dengan lereng dan lembah yang ada, termasuk alur-alur sungainya.
  2. Peta datar (peta biasa) adalah peta yang dibuat pada bidang datar, biasanya digambar pada kertas, kain ataupun papan.
  3. Peta digital adalah peta yang dibuat berdasarkan kemajuan pengetahuan tentang komputer.
Daftar pustaka
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2017,Pembelajaran IPS 1 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
@WB 160722 0021

Materi selanjutnya :