Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Hidup dalam Kedisplinan

 Hidup dalam Kedisiplinan

Pengantar
Hidup di masyarakat tidak terlepas dari aturan-aturan atau tata tertib yang harus dipatuhi. Aturan-aturan atau tata tertib bersifat mengikat semua anggota masyarakat sehingga jika melanggar aturan atau tata tertib tersebut akan mendapatkan sanksi atau hukuman. Misalnya seorang pengendara mobil dengan sengaja menerobos lampu stopan pada saat lampu sudah menyala warna merah. Pengendara mobil tersebut akan mendapatkan sanksi tilang (tindakan langsung) oleh petugas kepolisian yang sedang berada di lokasi. Contoh lain adalah seorang peserta didik tidak mengikuti ulangan atau ujian yang diberikan oleh guru. Peserta didik tersebut pasti akan mendapatkan sanksi dari guru yang bersangkutan dalam bentuk pengurangan nilai atau point bahkan ada yang diberi nilai nol.

Mengapa Harus Disiplin?
Disiplin artinya ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib). Jika dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari disiplin adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh semua orang tanpa terkecuali. Bayangkan ketika berada di jalan raya, setiap pengendara menjalankan kendaraan sesuai kehendak sendiri, tidak mematuhi peraturan. Jika kondisinya seperti ini sudah dipastikan kondisi jalan raya carut marut, tidak teratur dan memicu kemacetan dimana-dimana. Begitupula di lingkungan sekolah, jika peserta didik tidak mematuhi tata tertib yang sudah ditentukan maka akan mengganggu keamanan dan kenyamanan kegiatan proses belajar mengajar.
Dari dua contoh ini, dapat disimpulkan bahwa disiplin memiliki manfaat sebagai berikut :
  • Meminimalisir terjadinya konflik
  • Menciptakan ketertiban dan kenyamanan bersama
Implementasi Disiplin
Disiplin adalah sebuah proses pembelajaran yang dalam penerapannya membutuhkan waktu. Artinya disiplin tidak bisa dicapai dengan cara instan (cepat) tetapi membutuhkan langkah per langkah secara konsisten. Misalnya seorang atlet basket profesional tidak dengan sendirinya begitu masuk ke lapangan, memegang bola langsung mahir dalam bermain basket. Mereka harus mengikuti serangkaian latihan yang sudah terjadwal secara teratur. Latihannyapun diatur per materi, jika ada satu materi yang belum dikuasai maka harus berlatih terus-menerus sampai bisa menguasai materi tersebut. 

Berikut adalah penerapan atau implementasi disiplin :
1.) Dalam kehidupan sehari-hari
Disiplin membutuhkan latihan sehingga bisa menjadi gaya dan cara hidup (life style). Dalam implementasinya, disiplin harus diterapkan di setiap segi kehidupan. 
  • Disiplin dalam mempergunakan waktu : pergunakan waktu sebaik mungkin dengan mengutamakan hal-hal yang paling penting, misalnya : belajar, mengerjakan tugas-tugas sekolah. 
  • Disiplin dalam mengelola keuangan : pergunakan uang yang kita miliki untuk membelanjakan sesuatu yang paling penting dan dibutuhkan, misalnya : kita masih memiliki sepatu yang masih layak pakai tetapi ada keinginan untuk membeli sepatu baru. Disisi yang lain, tas sekolah sudah rusak dan tidak layak pakai. Jika kondisinya seperti ini maka pilihan yang bijak adalah membeli tas sekolah. Alasannya karena tas tersebut sangat dibutuhkan.
2.) Dalam kehidupan kerohanian
Menjadi seorang pengikut Tuhan Yesus Kristus harus memiliki kedisiplinan khususnya dalam bidang kerohanian. 
  • Disiplin dalam beribadah : Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang (1 Timotius 4:8). Ibadah kepada Tuhan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat ketika dilakukan dengan penuh disiplin. Artinya ibadah harus dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi sebuah pembiasaan. Ketika ibadah sudah menjadi pembiasaan maka melakukan ibadah menjadi sesuatu yang menyenangkan karena dilakukan atas kesadaran diri sendiri bukan karena dipaksa atau diperintah oleh orang lain.
  • Disiplin dalam berdoa : Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. (Daniel 6:11). Seorang tokoh dalam alkitab yang bisa menjadi panutan atau teladan dalam berdoa adalah Daniel. Daniel memiliki kedisiplinan waktu berdoa yaitu 3 kali dalam sehari. Doa merupakan sarana yang paling efektif untuk menyampaikan isi hati kita kepada Tuhan. Disiplin dalam berdoa menjadi langkah awal memahami apa yang menjadi kehendak Tuhan. 
  • Disiplin dalam membaca Alkitab : Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.(2 Timotus 3:16). Manfaat membaca alkitab adalah mendapat pengajaran firman Tuhan, salah satu cara untuk introspeksi diri, dan mendapat tuntunan Tuhan untuk tetap hidup dalam kebenaran. Oleh karena itu membaca Alkitab harus dilakukan dengan kedisiplinan yang tinggi. Memiliki waktu khusus setiap hari dan membaca hari demi hari secara berkesinambungan.
Kesimpulan
Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan. Manfaat disiplin adalah meminimalisir terjadinya konflik dan menciptakan ketertiban dan kenyamanan bersama. Disiplin harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan kerohanian.Hidup dalam kedisiplinaan akan menciptakan suasana tertib, aman, nyaman di lingkungan sekitar kita dan membawa perubahan hidup di hadapan Tuhan.

Daftar Pustaka
Dian Pujiastuti,S.Th.,Adrian Hadi Yulisto,S.Th,2017, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP, Kurikulum 2013 edisi revisi, Jakarta,BPK Gunung Mulia.
@WB_2403220 1131