Disiplin Sebagai Ketaatan
Pengantar
Manusia merupakan mahkluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia akan selalu membutuhkan orang lain. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia harus hidup bersama, berdampingan dan saling berinteraksi dengan orang lain di tengah masyarakat yang memiliki aturan dan tata tertib. Sebagai warga yang baik tentunya harus memiliki disiplin yang baik dalam mematuhi aturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan.
Manusia merupakan mahkluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia akan selalu membutuhkan orang lain. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia harus hidup bersama, berdampingan dan saling berinteraksi dengan orang lain di tengah masyarakat yang memiliki aturan dan tata tertib. Sebagai warga yang baik tentunya harus memiliki disiplin yang baik dalam mematuhi aturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan.
Pengertian Disiplin
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disiplin adalah tata tertib (di sekolah, kemiliteran); ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib).
Disiplin adalah sikap dan komitmen yang melahirkan tindakan atas kepatuhan atau ketaatan terhadap aturan atau tata tertib.
Disiplin akan menjadi kebiasaan jika dilakukan secara terus-menerus sampai melekat dalam diri kita dan menjadi cara hidup kita. Lebih tepatnya, jika dilihat dari prosesnya disiplin sudah sampai ke internalisasi (Internalized). Artinya disiplin sudah meresap dalam jiwa dan menjadi sebuah adat istiadat yang terus dipertahankan. Setiap apapun yang kita lakukan, disiplin menjadi bagian dalam tindakan atau sikap kita.
Tujuan Disiplin
Tujuan disiplin adalah menata dan mengatur kehidupan bersama agar tercipta hidup dalam keteraturan.
Manfaat Disiplin
Bagi orang beriman, disiplin merupakan bukti ketaatan kepada Allah dan firman-Nya. Seperti tertulis dalam 1 Timotius 4:8,"Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Dengan perkataan lain, disiplin adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dengan firman Tuhan. Ketika memiliki kedisplinan sama halnya sedang mengaplikasikan firman Tuhan dalam kehidupan kita.
Proses Pembentukan Disiplin
- Berlatih secara terus-menerus atau berulang-ulang
- Menjadi program pembiasaan
- Dilakukan dengan penuh ketaatan
- Adanya sanksi atau hukuman bagi pelanggar disiplin
Contoh Disiplin
- Ludwig Van Bethoven : untuk bisa bermain musik dengan baik dan profesional harus berlatih musik selama berjam-jam setiap hari
- Jascha Heifietz : pemain biola ternama abad 20, berlatih 4 jam setiap hari sejak berusia 3 tahun sampai usia 87 tahun. Artinya sepanjang hidupnya berlatih bermain biola selama lebih dari seratus ribu jam
Disiplin hendaknya dilakukan dengan ketaatan bukan dari ketakutan apalagi jika melakukannya karena paksaan. Ketaatan akan aturan-aturan atau tata tertib baik lisan atau tulisan yang berlaku di lingkungan keluarga, sekolah, gereja dan masyarakat. Yang paling utama adalah ketaatan kepada Tuhan dan firman-Nya. Hidup disiplin menjadikan sesorang berhasil dalam hidupnya.
Daftar Pustaka
Dian Pujiastuti,S.Th.,Adrian Hadi Yulisto,S.Th,2017, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP, Kurikulum 2013 edisi revisi, Jakarta,BPK Gunung Mulia.
@WB_1703220 1403