Permasalahan dan Spesifikasi Perangkat Keras
Pengantar
Perangkat keras berupa objek fisik, jika digunakan secara terus-menerus dalam waktu yang lama pasti akan mengalami aus atau mengalami penyusutan. Penyebab aus pada perangkat keras adalah pengaruh suhu panas atau dingin.Sebuah perangkat keras atau alat
elektronik apa pun tidak mungkin selamanya bertahan dan berfungsi dengan
baik walaupun sudah dipakai dengan hati-hati. Ada berbagai kemungkinan
kerusakan yang bisa saja terjadi.
A. Mencegah perangkat keras agar tidak cepat rusak atau aus
Bagaimana mencegah supaya perangkat keras tidak cepat rusak,
dan mengantisipasinya jika terjadi kerusakan? Pertanyaan ini sering kita temukan khususnya bagi para pengguna baik pengguna komputer (PC) atau laptop, ponsel dan tablet.
Cara mencegah perangkat keras agar tidak cepat rusak atau aus :
- Jangan membuka segel garansi : pembelian perangkat keras di toko resmi akan diberikan garansi. Syarat untuk memperoleh garansi adalah tidak boleh membuka segel yang dipasang oleh toko. Jika segel dibuka, otomatis garansi tidak berlaku atau hangus.
- Khusus untuk perangkat keras yang masih bisa diperbaiki : perbaiki di tempat service resmi sesuai merek yang dibeli atau perbaiki di tempat service yang terpercaya. Memperbaiki perangkat keras di tempat service resmi akan meminimalisir kesalahan terutama karena faktor human error karena teknisi di tempat ini merupakan tenaga terlatih dan profesional
- Backup data : untuk berjaga-jaga agar data yang kita miliki aman maka harus memiliki back up data. Cara ini sangat membantu jika sewaktu-waktu perangkat keras mengalami kerusakan. Data dapat disimpan di flash disk, hard disk eksternal atau drive.
B. Kerusakan pada perangkat keras
1. Alat elektronik : laptop, PC atau televisi tidak bisa dinyalakan atau tidak mau nyala.
Solusinya :
Alat elektronik tidak dapat
menyala karena komponen
dari alat elektronik tersebut yang rusak, Jika komputer kerusakan bisa terjadi karena perangkat keras
atau perangkat lunaknya.
Perangkat keras di antaranya adalah baterai, keyboard, layar monitor, RAM,
dll. Perangkat lunak di antaranya karena Sistem Operasi yang rusak (corrupt).
2. Jika kalian menggunakan laptop dalam 12 jam berturut-turut tanpa
dimatikan, kira-kira apa yang akan terjadi?
Penjelasan :
Penggunaan barang elektronik harus memperhatikan kemampuan dari perangkat yang sedang digunakan. Laptop memiliki sistem untuk mendinginkan prosesor, jika
digunakan dalam waktu yang panjang atau lama maka tidak dapat bekerja secara optimal. Jika terus dilakukan secara berulang maka laptop akan mengalami kerusakan.
3. Pernahkah kalian melihat baterai smartphone atau bagian belakang
smartphone yang menggelembung? Apa kira-kira penyebabnya?
Penjelasan :
Baterai menggelembung bisa disebabkan karena over charge (terlalu lama di charge),
baterai telah penuh, tetapi tetap dihubungkan dengan daya
listrik.
4. Bagaimana caranya komputer mendeteksi adanya error
pada alat input-output yang ada di dalamnya?
Penjelasan :
Karena alat masukan dan keluaran menggunakan proses
pengiriman data, ada mekanisme untuk mengecek apakah data
yang dikirim dengan yang diterima valid. Untuk mendeteksi kerusakan pada komputer yang sedang digunakan, saat ini banyak tersedia software pendeteksi kerusakan. Namun, jangan menggunakan software pendeteksi sembarangan, lebih baik datang ke tempat service resmi dan terpercaya.
5. Bagaimana cara menemukan solusi untuk HP atau laptop yang mengalami
hang (tiba-tiba diam dan tidak berfungsi seperti biasa)? Jika fasilitas
internet tersedia, carilah informasi untuk mengatasi komputer dan HP
yang nge-hang. Kata kunci apa yang kalian gunakan untuk mencari
informasi tersebut?
Penjelasan :
Kata Kunci: Komputer/ponsel Hang, Windows/Android Hang,
Troubleshooting Laptop/ponsel, dll
C. Pemilihan spesifikasi komputer sesuai kebutuhan.
Kasus: Joko berprofesi sebagai editor video. Editor video biasanya melakukan
editing video yang memiliki ukuran ile yang besar dan melakukan pemroresan
video (rendering) yang lama. Suatu ketika, komputer PC Joko mengalami
masalah ketika melakukan editing video, komputernya bermasalah sehingga
ia memutuskan untuk membeli yang baru. Namun, ia hanya memiliki uang
sebesar Rp5.500.000, dan ingin membeli komputer dengan processor Core
i3. Ada beberapa toko dan ia bingung harus membeli yang mana. Untuk itu, ia
meminta bantuan kalian untuk membantu membuat keputusan.
Solusi :
Membeli komputer di Toko A.
Alasan: Pengguna video editor membutuhkan RAM yang cukup
sehingga pembelian RAM 4 GB dengan harga yang lebih murah
direkomendasikan.D. Pemilihan Memori Eksternal Sesuai Kebutuhan
Kasus: Santi perlu membeli memori eksternal untuk mengamankan datanya.
Siapa tahu, tiba-tiba komputernya rusak dan tidak dapat dinyalakan lagi.
Selain itu, kadang-kadang, Santi harus mengerjakan tugas menggunakan
laptop ayah atau laptop kakak sehingga perlu menyimpan pada memori
eksternal agar hasil tugasnya bisa dipindahkan dari satu laptop ke laptop
lainnya.
Ia pergi ke toko dan diberi pilihan 4 memori eksternal sebagai berikut.
Isilah berapa kapasitas (antara minimum dan maksimum yang tersedia di
pasaran) dari storage tersebut.
Ia pergi ke toko dan diberi pilihan 4 memori eksternal sebagai berikut.
Isilah berapa kapasitas (antara minimum dan maksimum yang tersedia di
pasaran) dari storage tersebut.
Solusinya :
CDR kapasitas max 750 MB, External Hard Drive max 18 TB,
Flash drive pen drive max 512 GB, Micro SD 1 TB. Kapasitas maksimum tersebut pada tahun 2020. Kebutuhan Santi untuk eksternal
memori bisa menggunakan flash drive dengan 8GB yang saat berharga sekitar Rp.50.000,-
Daftar Pustaka
Maresha Caroline Wijanto,Irya Wisnubhadra, 2021, Buku Pegangan Siswa, Informatika Kelas VII SMP, Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Irya Wisnubhadra, dkk, 2021, Buku Panduang Guru Informatika untuk SMP Kelas VII, Jakarta, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
@WB 2703221927