Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Nilai-nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia


Nilai-nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia

Setiap jaman memiliki nilai budaya dan tradisi yang menjadi ciri khas jaman tersebut. Pada kehidupan jaman pra aksara di Indonesia terdapat nilai-nilai budaya dan tradisi yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai budaya dan tradisi yang masih terlihat hingga saat ini adalah sebagai berikut :

  1. Nilai Religius : pada masa pra aksara, masyarakatnya sudah mengenal dan memiliki kepercayaan  terhadap adanya kekuatan gaib. Kepercayaan yang mereka yakini berwujud adalah animisme dan dinamisme. Animisme adalah kepercayaan bahwa roh (jiwa) itu tidak hanya berada pada mahluk hidup, tetapi juga pada benda-benda tertentu. Dinamisme adalah kepercayaan terhadap kekuatan gaib yang terdapat pada benda-benda tertentu, misalnya pada pohon, batu besar, gunung, gua, senjata dan kepada azimat. Sikap yang perlu diwariskan dari uraian tersebut adalah sikap penghormatan kepada yang lain, mengatur perilaku agar tidak semaunya, dan penghormatan serta pemujaan sebagai dasar keagamaan
  2. Nilai gotong royong : masyarakat pra aksara memiliki kebiasaan hidup secara berkelompok. Hal ini sejalan dengan kehidupan mereka yang memiliki pekerjaan berladang dan bersawah. Dalam mengolah atau mengerjakan ladang atau sawah harus ada kerjasama di antara mereka, misalnya gotong royong membuat parit, membuat pintu air, dan mendirikan rumah.
  3. Nilai musyawarah : masyarakat pra aksara sudah mengenal sistem demokrasi. Mereka telah Mengembangkan nilai musyawarah.Hal ini dapat dilihat dengan dipilihnya seorang pemimpin yang dianggap paling tua (sesepuh). Seorang pemimpin berfungsi untuk mengatur masyarakat dan memberikan keputusan untuk berbagai persoalan yang di hadapi Bersama.
  4. Nilai keadilan : masyarakat pra aksara sudah mengenal dan menerapkan nilai keadilan. Hal ini terlihat dengan adanya pembagian tugas antara kaum laki-laki dan kaum perempuan yang disesuaikan dengan kemampuan dan keahliannya. Tugas utama kaum laki-laki berbeda dengan tugas utama kaum perempuan. Hal ini mencerminkan sikap yang adil karena setiap orang akan memperoleh hak dan kewajiban sesuai dengan kemampuannya.

Setelah mempelajari tentang nilai - nilai budaya pada masa atau jaman prakasara di Indonesia, tugas kalian sebagai pelajar adalah menghargai nilai - nilai luhur budaya tersebut. Jadikan nilai-nilai luhur budaya jaman prakasara sebagai salah satu sumber pembelajaran yang dapat kita pahami dan ajarkan kepada orang lain.

Sebagai bahan refleksi, silakan jawab pertanyaan berikut :

  1. Masih adakah peninggalan kebudayaan jaman praaksara yang ada di sekitar kalian?
  2. Sebutkan jenis-jenis peninggalan jaman praaksara yang ada di sekitar kalian!
Daftar pustaka 
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2018,Pembelajaran IPS 1 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

@WB 140223 1409