Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia
Pemerataan sektor perekonomian di Indonesia belumlah merata.Saat ini pusat-pusat perekonomian masih terpusat di kota-kota besar di Pulau Jawa.Kondisi ini tentunya menjadi permasalahan tersendiri karena adanya kesenjangan antar wilayah.Kesenjangan yang dapat memicu lahirnya permasalahan sosial yang dapat menganggu ketertiban dan kenyamanan bersama.Pengembangan ekonomi kreatif setidaknya dapat memberikan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Pengembangan industri kreatif di berbagai daerah dibutuhkan karena dengan adanya industri kreatif akan memberikan kontribusi ekonomi yang sangat signifikan, menciptakan iklim bisnis yang positif, menciptakan inovasi dan kreativitas masing-masing daerah, serta membangun citra dan identitas daerah.Pengembangan industri kreatif akan menjadi modal Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sehingga bangsa Indonesia bisa dan mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Bagaimana perkembangan ekonomi kreatif saat ini? Apakah sudah dapat dikatakan memenuhi harapan masyarakat? Faktor-faktor apa saja yang mendukung perkembangan industri kreatif?
Pengaruh perkembangan ekonomi kreatif terhadap kesejahteraan
Kesejahteraan adlaah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.Sektor industri kreatif dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, menciptakan iklim bisnis yang positif, memperkuat citra dan identitas bangsa Indonesia, merupakan pusat penciptaan inovasi dan pembentukan kreativitas, serta memiliki dampak sosial yang positif.
1. Kontribusi Ekonomi Kreatif Terhadap PDB Nasional
Produk Domestik Bruto (PDB) |
Rata-rata |
2015 |
7,39
% |
2016 |
7,44 % |
2017 |
7,57
% |
2010-2017 |
5,34% |
2015 |
Rp.
852 Triliun |
2016 |
Rp. 923 Triliun |
2017 |
Rp.
990 Triliun |
Berdasarkan hasil Sakernas tahun 2011-2017, jumlah tenaga kerja ekonomi krearif cenderung mengalami peningkatan, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,69 % per tahun. Tenaga kerja ekonomi kreatif pada tahun 2011 tercatat sebanyak 13,45 juta orang perlahan terus naik hingga mencapai 17,45 juta orang pada tahun 2017. Dengan adanya kontribusi PDB dan penyerapan tenaga kerja diharapkan kesejahteraan rakyat meningkat. Pada dasarnya hak-hak dasar kesejahteraan dimulai dengan pemenuhan kebutuhan fundamental dan umumnya diletakkan pada kebutuhan-kebutuhan untuk kehidupan yang harus dipenuhi. Termasuk di dalamnya makanan, peralatan, pemukiman, pendidikan, peluang untuk kebudayaan, dan juga beberapa atribut atas harta benda.
2. Faktor-faktor Pendorong Perkembangan Industri Kreatif
Ekspor industri kreatif di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Beberapa hal yang mendorong perkembangan industri kreatif sebagai berikut :
- Kreativitas : Dalam dunia industri kreatif tentu harus memiliki kreativitas yang tinggi. Karena pelaku industri kreatif kebanyakan anak muda sehingga kreativitas dan potensi mereka tanpa batas.Hal tersebut dapat membantu mendorong perkembangan industri kreatif di Indonesia.
- Kemajuan Teknologi : Kemajuan teknologi sangat memengaruhi industri kreatif tanah air. Kecanggihan teknologi sudah menjadi pendukung bagi pelaku industri kreatif menengah.
- Media sosial : Peran media sosial sangat membantu bagi pelaku bisnis tak terkecuali pelaku industri kreatif. Karena bisa menawarkan barang untuk dijual melalui media sosial sehingga ikut membantu dalam perkembangan industri kreatif.
Daftar pustaka
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2018,Pembelajaran IPS 3 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
@WB 081122 1237