Bentang Alam, Kondisi Geologis, Flora Fauna dan Penduduk Benua Afrika
A. Bentang alam Benua Afrika
Benua Afrika hanya memiliki sedikit teluk, yaitu Teluk Aden, Teluk Guinea, dan Teluk Sidra. Afrika tidak memiliki banyak pulau, hanya ada satu pulau besar, yaitu Pulau Madagaskar. Pulau tersebut dipisahkan dengan Benua Afrika oleh Selat Mozambik.Benua Afrika sebagian besar terdiri atas dataran tinggi. Bagian yang tertinggi dengan relief agak kasar, adalah pegunungan-pegunungan yang terdapat di Afrika Selatan dan Afrika Timur. Benua Afrika adalah daerah yang penuh dengan hutan lembab, padang pasir yang kering dan rimba belantara tropis. Afrika juga merupakan benua yang penuh dengan bukit yang terjal berpuncak salju abadi, sabana yang berangin, hujan kabut dingin, dan malam beku (nightfrost) yang mencekam.
B. Kondisi Geologis Benua Afrika
Benua Afrika sebagian besar terdiri atas dataran tinggi. Bagian yang tertinggi dengan relief agak kasar adalah pegunungan-pegunungan yang terdapat di Afrika Selatan dan Afrika Timur. Di Afrika terdapat dataran rendah, sempit, menurun, dan bertangga-tangga menuju ke laut.Bagian yang terletak di sebelah utara khatulistiwa jauh lebih luas daripada di bagian selatan.Benua Afrika dengan Benua Asia dihubungkan oleh Tanah Genting Suez yang lebarnya ± 170 km.
Keadaan relief Benua Afrika adalah sebagai berikut :
- Tanah Tinggi Afrika Selatan : tanah tinggi Afrika Selatan meliputi bagian yang luasnya seperlima Benua Afrika.Daerahnya memanjang dari selatan ke utara sampai di Kongo dan Zambesi.
- Dareah Atlas : di Algeria, daerah Atlas terdiri atas Atlas Kecil (di bagian utara), danau-danau garam atau syot (di bagian tengah), dan Atlas Besar (di bagian selatan).
- Sahara : luas bagian Sahara hampir sama dengan Benua Eropa.Sahara merupakan dataran tinggi dengan ketinggian antara 200-600 meter. Sahara tidak seluruhnya terdiri atas pasir.Di daerah Sahara juga terdapat bagian-bagian yang terdiri atas batu kerikil. Di bagian Sahara terdapat oasis dan stepa.Bagian timur Gurun Sahara disebut Gurun Pasir Libya.
- Tanah Tinggi Afrika Timur : tanah tinggi Afrika Timur merupakan bagian yang tertinggi di Benua Afrika yang tingginya lebih dari 1000 meter.Di daerah itu terdapat gunung-gunung yang tinggi, yaitu Gunung Kilimanjaro (6.010 meter) dan Gunung Kenya (5.195 meter).
C. Flora dan Fauna Benua Afrika
Flora di Benua Afrika bervariasi sesuai dengan persebaran curah hujannya. Di daerah yang curah hujannya cukup tinggi terdapat hutan hujan tropis. Pohon hutan yang dimanfaatkan di Benua Afrika adalah pohon mahoni dan kayu kenari. Di luar hutan banyak terdapat padang rumput atau sabana.Daerah yang kering makin jarang pepohonannya dna hanya terdapat padang rumput dan semak duri.Di daerah yang beriklim laut tengah dengan hujan pada musim dingin,tumbuh tanaman anggur yang merupakan ciri khas wilayah Laut Tengah, seperti di Maroko, Aljazair, dan Republik Afrika Selatan.Di Afrika Selatan terdapat padang rumput luas yang disebut veldt yang dimanfaatkan untuk padang penggembalaan sapi dan biri-biri.
Fauna yang terdapat di Benua Afrika, antara lain gajah dan singa yang terdapat di Afrika Tengah dan Afrika Selatan.Di daerah terbuka yang luas di selatan Sahara memungkinkan kehidupan hewan khas Afrika pemakan tumbunan seperti antilop,hertebeest,zarafah,zebra,badak,dan gajah.Danau-danau di Afrika banyak terdapat iklan ciklid yang merupakan jenis hewan air yang paling banyak di Afrika.
D. Persebaran dan Kompisisi Penduduk Benua Afrika
Jumlah penduduk Benua Afrika pada tahun 2017 ±1,032 miliar jiwa dengan kepadatan penduduk 29 km². Daerah yang padat penduduknya adalah Lembah Sungai Nil (Mesir). Di Daerah plato Afrika bagian timur, seperti daerah Rwanda, kepadatannya mencapai 320 per km². Angka ini sangat tinggi untuk ukuran sebuah negara pertanian.
Benua Afrika merupakan daerah asal bangsa Negro yang tersebar ke seluruh dunia. Kebudayaannya sangat bervariasi dengan ratusan agama, bahasa, dan suku yang berbeda. Penduduk Afrika terdiri atas berbagai sukku bangsa, antara lain sebagai berikut :
1) Suku Bangsa Negro
Bangsa Negro merupakan penduduk utama berkulit hitam sehingga Afrika disebut juga Benua Hitam. Berdasarkan bahasanya, bangsa Negro digolongkan menjadi dua, yaitu :
- Bangsa Negro Sudan mempunyai ciri kulit cokelat tua,bibir tebal,hidung pesek besar,terdapat di sebelah selatan Sahara, dan
- Bangsa Negro Bantu memiliki ciri kulit lebih muda,hidung tidak begitu besar/pesek terdapat di ujunng selatan Sahara.
2) Suku Bangsa Hottentot dan Bushmen
Bangsa Hottentot dan Bushmen banyak mendiami Afrika Barat Daya.Keduanya bersama-sama dengan bangsa Pygmee bertempat tinggal di hutan-hutan wilayah Kongo.Diperkirakan ketiga bangsa ini merupakan penduduk asli Afrika.Mereka terdesak oleh bangsa-bangsa pendatang yang lain,terutama kulit putih.
3) Bangsa Kulit Putih
Bangsa kulit putih di Afrika terdiri atas tuga macam, yaitu bangsa Hamit,bangsa Semit,dan bangsa Indo-Eropa.
- Bangsa Hamit terdiri atas bangsa Tuareg yang mendiami Sahara sebelah barat.Bangsa Fulbe atau Fellata mendiami wilayah Sudan bagian barat dan tengah.Bangsa Berber mendiami wilayah sekitar tanah Atlas.Bangsa Mesir,golongan Fellah berdiam di desa-desa dan golongan Kopta berdiam di kota-kota.
- Bangsa Semit terdiri atas bangsa Yahudi dan Arab yang terpencar di Afrika Utara,terutama di kota-kota.Bangsa Arab mendiami wilayah Afrika Utara dan di sepanjang pantai timur Afrika.
- Bangsa Indo-Eropa terdiri atas bangsa Jerman,yaitu Belanda,Jerman dan Inggris;dan bangsa Roma,yaitu bangsa Italia dan Spanyol.Kedua golongan bangsa Jerman dan Roma datang ke Afrika sebagai penjajah.Kebanyakan mereka bertempat tinggal di Afrika Selatan dan daerah Barbaria.Penduduk Afriak menganut agama dan bahasa yang beragam.
Untuk menunjang kelangsungan hidupnya, penduduk Afrika melakukan berbagai kegiatan perekonomian sebagai berikut:
- Pertanian : merupakan mata pencaharian utama penduduk Afrika.Cara-cara bertani di sebagian besar wilayah Afrika masih sederhana dan bahkan primitif.Di kebanyakan daerah tropis,sistem perladangan berpindah-pindah dilaksanakan.
- Kehutanan : lebih kurang seperlima dari wilayah Afrika tertutup hutan.Walaupun demikian benua Afrika masih sedikit menghasilkan kayu.Umumnya,hutan dianggap lebih penting untuk perladangan berpindah-pindah daripada untuk pengambilan kayu dan hasil hutan lainnya.Namun, kebiasaan seperti ini sudah mulai berubah.
- Industri : pembangunan sektor industri di Afrika masih terbatas di daerah pelabuhan dan kota-kota besar.Hanya di Republik Afrika Selatan yang sudah relatif maju,industrinya berkembang, dan merupakan tulang punggung kegiatan ekonominya.
- Pertambangan : di masa lalu pertambangan merupakan daya tarik utama daerah pedalaman Afrika.Orang Portugis menemukan tambang emasdi tempat yang disebut Pantai Emas lebih dari 500 tahun yang lampau.Industri pertambangan modern di Afrika dimulai setelah pertengahan abad ke-19.Di antara semua kegiatan ekonomi,pertambangan memiliki nilai produksi terbesar kedua setelah pertanian.Hasil tambang mencapai lebih dari sepertiga nilai seluruh ekspor Benua Afrika.Emas,intan dan tembaga memberi sumbangan yang besar bagi benua Afrika.Barang tambang penting lainnya adalah asbes,kromit,kobalt,bijih besi,dan fosfat.Eksploitasi minyak bumi terdapat di negara-negara, seperti Aljazair,Libia, dan Nigeria.
- Transportasi dan Komunikasi : di Afrika, transportasi melalui air khususnya sungai jarang dijumpai.Alternatifnya adalah dengan kereta api.Sarana transportasi itu mempunyai peranan khusus dalam pengembangan pembangunan ke daerah pedalaman.
- Perdagangan Internasional : Benua Afrika tidak banyak terlibat dalam perdagangan internasional jika dibandingkan dengan benua-benua lain.Sebagian besar negara di Afrika,terutama di daerah tropis,sangat bergantung pada impor barang-barang jadi dari negara-negara di luar Afrika.
Daftar pustaka
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2018,Pembelajaran IPS 3 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.