Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Letak Astronomis Indonesia

 Letak Astronomis Indonesia

A. Letak astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.

Garis lintang adalah garis-garis khayal yang melintang terhadap sumbu bumi.
Sumbu bumi  adalah garis yang menembus ke dalam bumi dan menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Garis lintang sejajar dengan garis khatulistiwa, baik yang ada di selatan (garis lintang selatan) maupun di sebelah utara (garis lintang utara). Jika garis lintang diteruskan  ke arah barat atau ke timur, akan bertemu sebagai lingkaran. Lingkaran paling  besar adalah lingkaran ekuator atau khatulistiwa atau garis lini. Lingkaran paling kecil adalah titik kutub.

Lingkaran khatulistiwa atau ekuator membatasi belahan bumi (hemisfer) utara dan belahan bumi (hemisfer) selatan. Semua lingkaran lintang sejajar dengan ekuator.
Hemisfer utara disebut Lintang Utara (LU), hemisfer selaran disebut Lintang Selatan (LS).
Ekuator atau garis khatulistiwa hanya ada satu dan merupakan garis lingkaran terbesar di permukaan bumi. Oleh karena itu ekuator dijadikan sebagai pangkal perhitungan 0⁰. Kutub Utara dan Kutub Selatan merupakan titik terjauh dari ekuator yang jaraknya 90⁰

Garis bujur atau garis meridian adalah : garis khayal pada peta atau globe sebagai busur lingkaran yang membujur atau sejajar dengan sumbu bumi melalui Kutub Utara dan Kutub Selatan, serta tegak lurus pada ekuator.
Lingkaran bujur semua sama besar sehingga sulit untuk menentukan bujur 0⁰ sebagai pangkal perhitungan. 
Berdasarkan Kongres Ilmu Kebumian di Kota Greenwich di Inggris, garis bujur yang melalui Kota Greenwich ditentukan sebagai garis bujur 0⁰ (meridian greenwich).
Ke arah timur disebut garis Bujur Timur (BT) dan ke arah barat disebut garis Bujur Barat (BB).

B. Letak astronomis Indonesia
Untuk memahami letak astronomis Indonesia, perhatikan gambar berikut!


Berdasarkan peta diatas dapat disimpulkan :
Letak astronomis negara Indonesia adalah di antara 6º Lintang Utara - 11º Lintang Selatan  dan 95º Lintang Selatan dan 95º Bujur Timur - 141º Bujur Timur
  • Jarak dari ujung utara sampai ujung selatan Indonesia adalah 17º atau sekitar ± 1.889 km.
  • Jarak dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia adalah 46º atau sekitar ± 5.111 km.
C. Dampak Letak Astronomis
Dampak utama letak astronomis adalah perbedaan suhu atau perbedaan iklim di beberapa daerah/wilayah.
  • Di sepanjang ekuator : bersuhu panas
  • Di daerah kutub : bersuhu dingin
D. Batas Wilayah Indonesia
  • Paling barat : pulau Weh (We) di ujung barat laut Pulau Sumatra pada 95º.45' Bujur Timur (BT)
  • Paling timur : kota Merauke terletak pada 141º.05' Bujur Timur (BT)
  • Paling utara : pulau Miangas terletak pada 6º.08' Lintang Utara (LU)
  • Paling selatan : pulau Rote di Nusa Tenggara Timur terletak pada 11º.15' Lintang Selatan (LS)
E. Pembagian Waktu Berdasarkan Garis Bujur
Berdasarkann garis bujur, dunia dibagi menjadi 24 daerah waktu, setiap daerah waktu luasnya sebesar 15⁰ garis bujur.Pembagian ini berdasarkan pada konsep rotasi bumi.
Rotasi bumi adalah putaran bumi pada porosnya ke arah timur. Dalam perputaran tersebut permukaan bumi yang sedang menghadapi ke matahari mengalami siang dan sebaliknya mengalami malam.Daerah yang baru saja ditinggalkan matahari mengalami sore hari. Adapun daerah yang segera mendapatkan matahari akan mengalami pagi. Satu kali rotasi, bumi memerlukan waktu 24 jam. Dalam waktu 24 jam bumi berputar pada sumbunya dengan membuat satu putaran penuh 360⁰. Jika selama 24 jam bumi berputar sebesar 360⁰ maka setiap satu jam bumi berputar sebesar 15⁰ (360 : 24 : 15). Jadi, setiap daerah waktu luasnya mencakup 15⁰ garis bujur. Jadi setiap daerah waktu luasnya mencakup 15⁰ garis bujur.
  • Daerah yang terletak di sebelah timur Greenwich, waktunya lebih dahulu daripada waktu Greenwich sehingga waktunya ditambah. 
  • Daerah yang terletak di sebelah barat Greenwich, waktunya lebih lambat daripada Greenwich sehingga waktunya dikurangi.
Contoh :
Waktu Greenwich menunjukkan pukul 05.00, artinya daerah terletak di 30⁰ Bujur Timur menunjukkan pukul 07.00 (30:15=2, lalu 5+2=7) dan yang terletak di 45⁰ Bujur Barat menunjukkan pukul 02.00 (45:15=3, lalu 5-3=2)

Garis bujur barat dan garis bujur timur bertemu pada gaaris bujur 180⁰. Garis bujur 180⁰ adalah sambungan garis bujur 0⁰ dan terletak di Samudra Pasifik. Gasri bujur 180⁰ ini merupakan batas tanggal internasional.

Misalnya :
  • Tanggal 31 Desember pukul 24.00 tengah malam di garis bujur 0⁰ (Greenwich), di garis bujur 180⁰ pukul 12.00 tengah hari tanggal 30 Desember, tetapi daerah di sebelah baratnya (wilayah garis bujur timur atau BT) sudah ganti hari dan tanggalnya, yaitu pukul 12.00 tanggal 1 Januari
Pada batas garis tanggal internasional pada waktu yang sama, tanggal dan harinya berbeda. Perbedaan garis bujur menyebabkan perbedaan waktu. Di wilayah garis bujur timur (BT) hari dan tanggal lebih dahulu satu hari, dibandingkan dengan di wilayah garis bujur barat (BB).
Untuk lebih jelasnya, perhatikan peta pembagian waktu duni berikut ini 

F.Pembagian Waktu di Indonesia
Indonesia terletak sepanjang 46⁰ yaitu pada 95⁰ Bujur Timur hingga 141⁰ Bujur Timur, artinya waktu di Indonesia lebih cepat daripada waktu Greenwich karena berada di wilayah timur. Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu sebagai berikut :

1. Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB)
Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB) menggunakan patokan garis bujur 105⁰ Bujur Timur. Wilayah ini meliputi daerah Jawa, Madura, Sumatra, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. WIB Lebih cepat 7 jam (105:15=7) daripada waktu Greenwich.

2. Daerah Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Daerah Waktu Indonesia Tengah (WITA) menggunakan patokan garis bujur 120⁰ Bujur Timur. Wilayah ini meliputi daerah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi. WITA lebih cepat 8 jam (120:15=8) daripada Greenwich.

3.Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT)
Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT) menggunakan patokan garis bujur 135⁰ Bujur Timur. Wilayah ini meliputi daerah Papua dan Maluku. Waktu Indonesia Timur lebih cepat 9 jam (135:15:9) daripada waktu Greenwich.

@WB 080822 1955
Daftar pustaka 
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2018,Pembelajaran IPS 1 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.