Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Permintaan dan Penawaran

 Permintaan dan Penawaran

Pengantar
Pernahkan kalian belanja di pasar? Di pasar ada penjual yang menawarkan barang dan pembeli yang akan membeli barang. Pada saat  penjual menawarkan barang, penjual akan menawarkan harga setinggi mungkin, sebaliknya pembeli menginginkan harga yang serendah mungkin.Konsep penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan penjual pada berbagai tingkat penawaran. Sedangkan konsep permintaan adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh konsumen pada tingkat harga.

1. Permintaan
a. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diminta oleh seseorang (konsumen) dalam waktu tertentu pada berbagai tingkat harga. Contohnya dengan uang saku sebesar Rp.5.000,00 seseorang mampu membeli soto satu mangkuk dan es teh satu gelas. Permintaan dari konsumen yang bernama seseorang adalah satu mangkuk soto dan satu gelas es teh.

b.Jenis-jenis permintaan
Dilihat dari kemampuan membeli, permintaan dibedakan menjadi dua yaitu permintaan potensial dan permintaan efektif.
  • Pemintaan potensial atau permintaan absolut adalah permintaan yang tidak didukung oleh kemampuan keuangan atau daya beli.
  • Permintaan efektif adalah perminataan yang didukung oleh kemampuan untuk membeli atau berdaya beli.
c.Faktor-faktor yang menentukan perubahan permintaan
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan permintaan, antara lain sebagai berikut :
  1. Pendapatan konsumen : menunjukkan seberapa besar daya beli konsumen. Semakin tinggi pendapatan konsumen maka akan mendorong permintaan yang semakin tinggi pula. Sebaliknya, apabila pendapatan konsumen rendah maka permintaan juga rendah.
  2. Cita Rasa atau Selera Konsumen : selera konsumen berpengaruh terhadap jenis dan jumlah barang yang diminta. Misalnya, masyarakat Bandung lebih menyukai makanan pedas daripada orang Cilacap secara umum maka permintaan cabe di Bandung lebih tinggi.
  3. Harga Barang Substitusi : barang substitusi adalah barang yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti atas barang lain yang berbeda, tetapi memiliki fungsi yang sama. Naik turunnya harga barang substitusi turut menentukan perubahan jumlah barang yang diminta konsumen. Misalnya : harga mobil X naik, sedangkan harga mobil Y turun maka konsumen yang biasanya membeli mobil X akan beralih membeli mobil Y. Hal ini akan menyebabkan naiknya permintaan akan mobil Y.
  4. Harga Barang Komplementer : barang komplementer adalah yang dapat memberi manfaat yang lebih banyak jika penggunaannya digabungkan dengan barang lain. Naik turunnya harga barang komplementer turut menentukan perubahan jumlah barang yang diminta konsumen. Contoh, gula dan teh merupakan dua barang yang penggunaannya harus dilakukan bersama-sama karena keduanya saling melengkapi.
  5. Iklan : produsen selalu mencari cara agar produk yang mereka hasilkan dapat laku di pasaran. Salah satu cara yang ditempuh adalah iklan atau promosi. Iklan dibuat semenarik mungkin agar masyarakat tertarik pada produk tersebut. Iklan yang berhasil akan meningkatkan permintaan terhadap produk yang diiklankan.
d.Hukum Permintaan
Hukum permintaan merupakan suatu kondisi yang akan terjadi pada perubahan pada harga. Hukum permintaan menyatakan bahwa apabila harga (P) suatu barang atau jasa naik, jumlah barang atau jasa yang diminta (Qd) konsumen akan berkurang atau turun, dan sebaliknya, apabila harga (P) suatu barang atau jasa turun, jumlah barang atau jasa yang diminta (Qd) konsumen akan bertambah atau naik.
P naik > Qd turun
P turun > Qd naik

Apabila kalian amati dari hukum permintaan tersebut, akan tampak bahwa antara dan jumlah yang diminta oleh konsumen memiliki hubungan yang berlawanan arah (hubungan negatif atau berbanding terbalik). Artinya, apabila harga suatu barang naik, jumlah barang yang diminta akan turun, demikian juga sebaliknya.
Hukum permintaan berlaku untuk barang normal (bukan barang mewah, barang given, dan barang spekulasi) serta asumsi ceteris paribus. Ceterus paribus, adalah bahwa faktor lain kecuali harga dianggap tetap.

e.Kurva Permintaan
Untuk menggambar kurva permintaan, langkah pertama adalah menggambar sumbu vertikal yang digunakan untuk menyatakan tingkat harga (price/P) dan sumbu horizontal untuk menyatakan jumlah barang yang diminta (quantity/Q). Setiap pasangan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta dihubungkan sehingga menemukan sebuah titik. Titik-titik yang diperoleh dari pertemuan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta itu kenudian dihubungkan untuk mendapatkan sebuah kurva permintaan.

Kurva permintaan pada umumnya mempunyai bentuk miring dari kiri ke atas ke kanan bawah. Kemiringan kurva permintaan itu sesuai dengan hukum permintaan yang berbunyi, apabila harga suatu barang atau jasa naik, jumlah barang atau jasa yang diminta konsumen akan berkurang dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, jumlah barang atau jasa yang diminta konsumen akan bertambah.

2. Penawaran
a.Pengertian Penawaran
Penawaran menunjukkan kesediaan penjual untuk menjual berbagai jumlah barang atau jasa pada suatu waktu dalam berbagai tingkat harga. Penawaran datang dari sisi produsen dan permintaan datang dari sisi konsumen.

b.Faktor-Faktor yang Menentukan Perubahan Penawaran
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan penawaran, antara lain sebagai berikut :
  1. Harga Bahan Baku : salah satu unsur dari biaya produksi adalah biaya untuk membeli bahan baku. Makin mahal harga bahan baku, makin besar pula biaya produksi yang dikeluarkan. Makin tinggi biaya produksi yang dikeluarkan, sementara modal yang dimiliki tetap maka jumlah yang diproduksi akan berkurang. Berkurangnya jumlah yang diproduksi akan mengurangi penawaran barang tersebut.
  2. Teknologi : perkembangan teknologi yang makin canggih akan dapat menambah jumlah produksi yang dihasilkan. Makin banyak hasil produksi akan mengakibatkan penawaran bertambah.
  3. Pajak atau Subsidi : dalam praktiknya pajak yang dibebankan kepada penjual dialihkan kepada konsumen melalui kenaikan harga suatu barang yang dijual. Makin besar pajak yang dibebankan oleh pemerintah kepada penjual jika modal tetap maka akan mengurangi penawaran terhadap barang tersebut.
  4. Perkiraan Penjual mengenai Harga pada Masa Mendatang : apabila penjual mempunyai perkiraan bahwa harga barang yang dijualnya pada masa mendatang akan mengalami kenaikan, biasanya penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijual, dan akan menjual pada saat harga barang tersebut naik.Dengan demikian, jumlah penawaran akan berkurang.
  5. Jumlah Produsen atau Penjual : banyak sedikitnya jumlah barang yang ditawarkan tergantung juga pada banyak sedikitnya penjual di pasar. Makin banyak penjual maka akan makin banyak penawaran suatu barang.Demikian juga sebaliknya, makin sedikit penjual akan makin sedikit penawaran terhadap barang tersebut.
c. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan bahwa apabila harga suatu barang atau jasa naik, jumlah barang atau jasa yang ditawarkan penjual bertambah atau naik, dan sebaliknya apabila harga suatu barang atau jasa turun, jumlah barang atau jasa yang ditawarkan penjual akan berkurang atau turun.

P naik > Qs turun
P turun > Qs turun

Harga dengan jumlah barang yang ditawarkan penjual memiliki hubungan yang searah atau positif atau berbanding lurus. Artinya, apabila harga suatu barang naik, jumlah barang yang ditawarkan akan naik. Demikian juga sebaliknya, apabila harga barang turun, jumlah barang yang ditawarkan akan turun. Keberlakuan hukum tersebut ada syaratnya yaitu apabila dalam kondisi ceterus paribus.

Faktor-faktor Ceteris paribus atau faktor-faktor yang memengaruhi penawaran adalah tetap :
  • Apabila biaya produksi naik, sementara modal tetap maka produk yang dihasilkan akan berkurang sehingga mengurangi jumlah barang yang ditawarkan.
  • Apabila harga suatu barang pada masa yang akan datang naik, produsen cenderung mengurangi jumlah barang yang ditawarkan untuk disimpan dan menjualnya kembali pada saat harga naik.
e. Kurva Penawaran
Untuk menggambar kurva penawaran, langkah pertama adalah menggambar sumbu vertikal yang digunakan utnuk menyatakan tingkat harga (price/P) dan sumbu horizontal untuk menyatakan jumlah barang yang ditawarkan (quantity/Q).Setiap pasangan antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan dihubungkan sehingga menemukan sebuah titik. Titik-titik yang diperoleh dari pertemuan antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan atau dijual kemudian dihubungkan akan diperoleh sebuah kurva penawaran.

Daftar pustaka 
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2018,Pembelajaran IPS 3 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

@WB 090123 1359