Tentang Blog Ini

Serpihan Ide

Kumpulan Artikel

Flora dan Fauna di Indonesia

 Flora dan Fauna di Indonesia

Pengantar
Tahukah kalian perbedaan antara flora dan fauna? Flora adalah tumbuhan, sedangkan fauna adalah hewan. Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam jenis flora dan fauna. Sampai saat ini sudah banyak ditemukan banyak jenis flora dan fauna yang wilayah persebarannya di Indonesia. Perbedaan flora dan fauna yang tersebar di seluruh Indonesia dipengaruhi oleh bentang alam dan iklim.

A. Flora di Indonesia
Para ahli memperkirakan ada sekitar 4.000 jenis pohon dan ribuan jenis tumbuhan berbunga di Indonesia. Faktor utama yang memengaruhi penyebaran flora adalah iklim dan tanah. Iklim sangat berpengaruh terhadap tumbuh-tumbuhan. Di daerah iklim yang basah, jenis floranya adalah hutan hujan tropik (tropical rain forest). Hutan ini terdapat di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.Di daerah iklim tropis yang kurang curah hujannya ditumbuhi oleh flora padang rumput atau stepa. Stepa di Indonesia terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain iklim, jenis tanah juga berpengaruh terhadap jenis tumbuh-tumbuhan. Tanah berpasir dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Pada tanah kapur hanya hidup tumbuhan berakar tunggang, biasanya berkayu keras. Tanah rawa atau gambut hanya cocok untuk tumbuhan bakau atau mangrove.

Ketinggian suatu tempat berpengaruh terhadap iklim setempat, juga sangat berpengaruh terhadap jenis tumbuh-tumbuhan. Di dekat pantai yang berawa hidup tumbuhan mangrove, lebih ke arah darat disusul oleh tumbuhan palma. Di daratan rendah hidup sejenis padi-padian dan daratan rendah sampai ketinggian 1.000 meter hidup pepohonan berdaun lebar. Dari 1.000 meter sampai 1.500 meter hidup pepohonan berdaun jarum dan di atas 2.000 meter sampai dengan 3.000 meter ditumbuhi sejenis lumut. Di atas 3.000 meter tumbuhan makin jarang karena daerah ini bersalju.

B. Jenis-jenis flora di Indonesia
Berdasarkan persebarannya, jenis-jenis flora di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Ketiga jenis flora tersebut adalah flora di Indonesia bagian barat, flora Indonesia di bagian tengah dan flora Indonesia di bagian timur.
  1. Flora di wilayah Indonesia bagian barat : didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang tanahnya selalu basah. Hal ini dikarenakan di kawasan ini mempunyai curah hujan dan kelembapan yang cukup tinggi.Jenis-jenis flora di kawasan ini memiliki kesamaan dengan flora di Benua Asia pada umumnya.Di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah terdapat tumbuhan endemik (hanya ada di daerah tersebut), yaitu Rafflesia arnoldi di Provinsi Bengkulu. Di kawasan pantai yang landai banyak dijumpai hutan mangrove (hutan bakau).
  2. Flora di wilayah Indonesia bagian tengah : flora di wilayah Jawa Tengah sampai dengan Nusa Tenggara didominasi oleh hutan musim atau hutan homogen yang tidak begitu lebat. Di kawasan ini tidak dijumpai adanya hutan yang lebat. Bahkan, di kawasan Nusa Tenggara hanya dijumpai sabana dan stepa. Sabana adalah padang rumput yang luas dengan tumbuhan kayu di sana-sini. Sedangkan stepa adalah tanah kering yang hanya ditumbuhi semak belukar. Jenis tumbuhan yang mendominasi di wilayah Indonesia bagian tengah adalah jenis palma, cemara, semak-semak, dan rerumputan.
  3. Flora di wilayah Indonesia bagian timur : di dominasi oleh hutan hujan tropis di Papua. Jenis tumbuhannya berbeda dengan jenis tumbuhan di wilayah Indonesia bagian barat. Jenis flora di wilayah hutan hujan tropis bagian timur memiliki kesamaan dengan flora di kawasan Benua Australia. Salah satu flora ciri khas di kawasan Indonesia timur adalah anggrek.
Di Indonesia, banyak terdapat jenis tumbuhan yang berasal dari Benua Asia, Afrika, maupun Amerika. Tumbuhan dari Asia, antara lain kopi dan teh. Dari Afrika, antara lain pisang, kapas, flamboyan, dan kelapa sawit. Dari Amerika antara lain eceng gondok, kana, jambu biji, tomat, kona, cokelat, karet, dan kentang. Tumbuhan asli Indonesia, antara lain kenanga, ketapang, duku, langsap, durian, nangka, asam, waringin, manggis, dan rambutan.

C. Jenis-jenis flora di Indonesia
Fauna di Indonesia diperkirakan berjumlah sekitar 220.000 jenis hewan, terdiri atas serangga, ikan, unggas, reptilia, mamalia, dan amfibia. Indonesia adalah negara yang terletak di Benua Asia dan Benua Australia. Dengan posisi tersebut, jenis fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga macam sebagai berikut :
  1. Jenis fauna Asiatik (fauna pada bagian barat) dengan corak Asia. Misalnya gajah, harimau, banteng dan orang utan. Hewan-hewan itu hidup di Indonesia bagian barat, yaitu Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Fauna Asiatik antara lain mamalia ukuran besar, berbagai jenis kera, dan jenis ikan air tawar, tetapi sedikit jenis burung berwarna. Beberapa jenis fauna endemik di wilayah Indonesia bagian barat, antara lain badak bercula satu, burung merak, jalak bali, dan orang utan.
  2. Jenis fauna Australik (bercorak Australia), yaitu kuskus, musang berkantong, cenderawasih, burung nuri, burung kakatua, dan kasuari. Hewan-hewan ini hidup di wilayah Indonesia bagian timur, yaitu Papua dan Maluku bagian timur. Karakteristik fauna di wilayah Indonesia bagian timur berbeda dengan karakteristik fauna di Indonesia bagian tengah. Perbedaan karakteristik fauna ini dibatasi dengan garis khayal yang dikenal dengan sebutan garis Weber. Weber adalah warga negara Jerman-Belanda yang meneliti tentang fauna di Indonesia. Beberapa ciri fauna Australik, antara lain jenis mamalia berukuran kecil, jenis kera, hewan berkantong, jenis burung berbulu indah, hanya sedikit jenis ikan tawar. Beberapa jenis fauna endemik di wilayah Indonesia bagian timur, antara lain burung cenderawasih dan burung kasuari.
  3. Jenis fauna peralihan atau Australik-Asiatik (kelompok tengah), merupakan fauna peralihan/campuran antara fauna Asia dan fauna Australia. Karakteristik fauna di Indonesia bagian tengah berbeda dengan karakteristik fauna Indonesia bagian barat. Perbedaan karakteristik fauna ini dibatasi dengan garis khayal yang dikenal dengan sebutan garis Wallace. Oleh karena itu, fauna Indonesia bagian tengah disebut pula fauna kepulauan Wallace. Contoh jenis fauna Australik-Asiatik, yaitu komodo, babi rusa, anoa, dan burung maleo. Hewan-hewan ini hidup di Indonesia bagian tengah : Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku bagian barat. Jenis hewan peralihan ini tidak terdapat di Asia dan di Australia.
Di Sulawesi terdapat babi rusa dan anoa. Babi rusa adalah sejenis babi liar dengan gigi taring yang mencuat menembus bibir atasnya. Anoa semacam kambing liar. Burung kasuari adalah sejenis burung unta, berbadan besar, berbulu lidi, tidak dapat terbang, dan terdapat di Pulau Seram dan Papua. Di Papua terdapat burung khas, yaitu burung cenderawasih yang berbulu indah serta merak yang berekor memesona. Burung dara mahkota hanya terdapat di Bali. Komodo sejenis biawak besar merupakan binatang khas pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Ikan scleropages adalah jenis ikan bertulang belakang yang ada di Papua, Kalimantan, Sumatra, dan Bangka. Ikan ceratodus adalah jenis ikan yang bernapas dengan paru-paru dan kini hanya terdapat di Papua. Tarsius adalah sejenis kera yang hidup sejak zaman tersier, berbadan lebih kecil daripada kera dan terdapat di Sulawesi. Lori atau kukang adalah binatang setengah kera yang suka menyembunyikan mukanya.
@WB-3008221333

Daftar Pustaka
Sardiman A.M.,Muhsinatun Siasah,2017,Pembelajaran IPS 3 Kurikulum 2013 edisi revisi,Solo,Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.